Bintang

Berusaha untuk mencari jati diri. Dan takut jika aku berbuat salah, apa kah aku bisa menjadi panutan untuk mereka? Tapi di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Jadi... maafkan aku jika suatu hari nanti aku berbuat kesalahan.....

-----

Chessy dan Adam memesan makanan, seperti biasa nya. Dan beberapa orang menjadi melihat mereka karena menempati ruangan VIP yang baru saja di bangun oleh Adam. Seperti yang di chapter sebelumnya.

Dan benar saja awal awal memang Chessy sudah merasa ada yang salah dengan tempat ini, dia memadang Adam. Astaga. Kenapa anak itu ceroboh sekali, mata Adam sangat mudah sekali untuk di tebak oleh penggemar nya.

"Kook... Kemana kacama Lo?" Bisik Chessy sambil berusaha menutupi wajah Adam.

"Kan kemarin ketinggalan di rumah Lo...." Balas Adam yang ternyata juga sadar kalau lagi di tatap orang banyak itu.

Crrrot! Chessy menyemburkan gumpalan es krim tepat di mata kanan Adam. Penggemar nya langsung berhenti mencari tahu, dan pergi dari sana. Wajah Jungkook terlihat begitu manis dengan es krim di mata nya.

Park Yujin as Chessy ketawa ga ada akhlak. Sedangkan AdaM pasrah dengan apa yang di lakukan oleh Chessy. Mereka tertawa bersama sambil menceritakan tingkah laku di anggota grup masing masing. Chessy juga mengatakan soal Chaeun yang mulai aktif mengirim kan pesan pada nya.

Adam menatap layar ponsel itu, sedangkan Chessy merasa bangga karena ternyata banyak juga cowok ganteng yang deketin dia.

"Lo tau kan? Waktu malam nya Chaeun video call gue dong. Cuma mau bilang, Chessy... Lo udah tidur belom?" Kata Chessy yang menceritakan itu pada Adam.

Sedangkan orang yang di ajak cerita cuma mengangguk, sambil makan kue beras yang pedas itu. Chessy menatap Adam.

"Lo kenapa Dam?" Tanya Chessy yang bingung kenapa wajah orang yang ada di depan nya ini malah cemberut? Seharusnya kan malah seneng teman nya di rubungi banyak cowok ganteng.

"Gue gak ganteng Chessy?" Tanya Adam.

"Mmmm.... Ganteng sih... Tapi kalau rambut Lo di cat warna coklat pirang. Apa sih nama nya? Blonde? Yup!" Ucap Chessy.

Adam mengangguk saja meski dia masiu marah dan kesal karena ternyata Chessy juga dekat dengan pria lainnya. Adam menceritakan bagaimana dia akan melakukan comeback nya di bukan September.

"Aku akan banyak merilis video musik di kemudian hari, aku akan mengambil cuti kuliah." Ujar Adam.

Chessy mengangguk, kemarin waktu dia mau cuti buat comeback juga kayak gini, apalagi Adam dia pasti akan mengambil cuti selama dua bulan lebih. Dia akan melakukan comeback di bulan September dan November tahun 2017 ini.

Chessy mengaku akan sangat lelah jika melakukan nya secara bersamaan. Mungkin setelah as if it's your last ini di relaese dia akan melakukan Hiatus selama setahun penuh. Dan kemudian merilis di lagu di tahun berikutnya. Itu semua terjadi karena jadwal mereka yang sangat padat.

Sooya eonne akan segera lulus kuliah, sedangkan Jenn dia memiliki jadwal pemotretan, kuliah dan lain lain nya. Sama hal nya dengan Chessy dan Rose yang harus bersungguh sungguh kuliah karena tahun 2017 adalah tahun pertama nya.

Seseorang membuka pintu restoran itu dan menjadi daya tarik penting bagi semua orang di sana. Chessy mengintip dari lubang pintu dan mulut nya menganga lebar. Adam menatap keluar juga, dia meneguk air liur nya.

"Jenn eonnie... Bagaimana ini?" Tanya Chessy sedikit panik.

"Dia tidak mungkin datang ketempat kita Chessy. Kamu mau makan bulgogi?" Tanya Adan.

Chessy mengangguk, dia menerima suapan dari Adam, dan saat itu pun seseorang membuka pintu ruangan mereka. Ruang VIP mereka. Ceklek....

"Eh... Maaf. Maaf." Kata Jenn yang langsung membungkuk sopan minta maaf.

"Hmmft..." Rose Manahan tawa nya karena melihat wajah dan mata Chessy yang ada bercak es krim di sana. Tapi sesuatu menarik perhatian nya.

"Wah... Anda memiliki baju edisi terbatas. Seperti milik... Milik salah satu member kami. Hahahaha..." Kata Jenn dengan sopan.

Chessy hanya mengangguk takzim, berusaha untuk tidak membuat wajah bingung, wajah yang biasa di buat oleh Chessy ketika sedang grogi. Rose menatap kedua orang itu, lalu dia menggeleng.

"Sepertinya... Aku pernah melihat mereka." Kata Rose.

"Sama." Seloroh Jenn.

Chessy meneguk air liur nya dengan susah payah. Apalagi dia mendengar kan percakapan Rose dan Jenn yang kata nya akan membunuh Chessy jika sudah sampai rumah.

Karena keadaan semakin memburuk dan tidak aman lagi, Adam mengajak Chessy pergi ke suatu tempat. Itu adalah pasar malam Minggu yang terdapat banyak sekali wahana dan kuliner di sana. Chessy sangat bersemangat, saat masa trainee dia hanya sempat pergi kesana satu kali.

Sedangkan Adam telah berkali kali pergi ke sana. Adam mengatakan jika dia belum pernah datang kesini dengan seorang perempuan.

"Jadi... Aku yang pertama?" Tanya Chessy.

"Ya. Kamu yang pertama, kamu senang?" Tanya Adam Chessy mengangguk sambil tersenyum puas.

Ada obral kacamata di sana. Adam segera pergi ke obralan yang banyak sekali pengunjung nya itu, membeli satu kacamata yang di pilihkan oleh Chessy.

"Pakai yang bening saja... Jika pakai yang hitam kayak om om tau!" Ketus Chessy.

"Gak apa apa, yang penting jadi om om kamu kan? Hahahaha..." Kata Adam sambil mencubit pipi Chessy.

Mereka berlari lari di sana, sambil mecoba beberapa wahana dari level rendah hingga yang paling tinggi sekalipun.

Mereka lalu duduk di rumput hijau tempat piknik, kemudian tidur dengan nyaman, sambil melihat ke arah bintang-bintang yang ada di sana. Adam menyuruh Chessy untuk memilih salah satu bintang.

"Aku akan pilih yang sangat terang dan besar itu!" Tunjuk Chessy pada salah satu bintang yang ada di sana.

"Kalau begitu aku akan pilih yang itu." Kata Adam yang menunjukkan bintanh yang jarak nya jauh sekali dengan bintang yang di miliki Chessy.

"Kenapa jauh sekali?" Tanya nya yang bingung dan sedikit kecewa, karena seharusnya Adam harus memilih bintang bersinar yang ada di sebelah nya.

Adam hanya tertawa, lalu memutar badan nya dan mengarahkan pandangan nya pada Chessy. Chessy yang merasa ada seseorang yang memandangi nya ikut memutar badan nya. Mereka saling tatap dengan pikiran masing masing.

"Chessy... Bisakah kamu membuat pesan telepaty?" Tanya Adam.

"Tentu..."

Chessy menutup mata nya dengan harapan jika dia bisa membuat suatu pesan telepati. Chuup. Seseorang mencium kening nya, Chessy membuka mata nya. Dan mendapati AdAm yang sudah tersenyum.

Dia bangun sambil memukul Adam pelan.

"Bisa jadi ini terakhir kali nya kita jalan Chessy...." Kata Adam.

"Alah!" Lo modus kan? Iya kan? Iya kan? Ngaku aja deh lo!" Ketus Chessy.