Menjalani hidup seperti berjalan di titian, jika kamu berpikir hal lain dan konsentrasi mu hilang kamu akan jatuh. Seperti kamu yang melakukan perjalanan hidup, jika kamu berada pada ketidakpastian. Bisa jadi kamu akan jatuh dan menghilang....
------
Mereka telah sampai di tempat makan itu dengan penampilan yang jelas jauh lebih berbeda di banding saat mereka tampil di panggung. Bibi itu membawakan pesanan yang telah mereka pesan.
Ramen pedas di hari yang dingin ini. Sangat menyenangkan bukan untuk menikmati nya? Chessy menatap pengunjung lainnya, dan untung nya tidak ada orang satu pun yang sadar jika mereka adalah seorang idol papan atas. Reputasi mereka adalah yang paling tinggi, sedari tadi saat makan Adam terus menatap Chessy dengan penuh kasih sayang.
Chessy juga tidak tahu sejak kapan dia bisa dekat dengan cowok model an kayak Adam gini.
"Chessy, kamu ada pemotretan yah besok?" Tanya Adam. Chessy mengangguk, dia juga menanyakan apa saja jadwal untuk Chessy.
"Aku dan B, maksud ku Taehyung Hyung menyiapkan untuk comeback di bulan September." Kata Adam.
"Mmm... lagu lagu mu kemarin bagus banget, apa tuh? Spring day sama lagu... Not To Day." Kata Chessy juga memuji lagu milik Adam dan kawan kawan nya.
Seperti nya Chessy baru saja salah mendengar, apa kata nya? Taehyung? Di mana yah dia liat foto itu? Seperti nya dia pernah ketemu.
Adam bertepuk tangan riang, dia tidak menyangka Chessy akan menonton musik musik video nya. Bahkan sebelum Chessy debut, dia sudah mengenal HTR terlebih dulu, tapi karena Chessy orang nya cuek yah begitu dah...
Adam menyuapi acar lobak, Chessy mengerutkan kening nya, tapi dia tetap memakan nya sambil tertawa.
"Latihan drama..." Ucap Adam. Dalam masalah canda bercanda, Adam adalah jago nya.
Mereka melanjutkan makan mereka dengan sesekali berbicara dan berbincang mengenai member member lainnya.
"Kamu tau? Karena semasa SMA dan SMP kami disita, RM hyung berniat untuk dating... hahahaha... Tapi itu sepertinya akan sangat sulit. Bukan hanya dia saja, semua member lainya." Kata Adam.
"Ha? Masa sih? Bener juga sih. Kita harus punya pasangan juga. Hahahaha..." Kata Chessy yang juga ikut tertawa.
Seketika itu pun dia teringat dengan Jenn dan Sooya yang Seperti nya mulai akrab dengan para pria. Benar juga sih, dia juga harus punya pasangan. Dulu waktu Chessy di Thailand dia hanya sekali punya pacar, itu pun gak serius serius amat.
Karena Chessy udah males bin sebel, akhirnya dia kabur tuh ke Korea. Kejar mimpi wae lah. Dan tidak di sangka dia malah bisa jadi Idol yang sukses sekarang. Adam berkata jika dia telah melewati banyak sekali masa masa sulit.
"Kita sama saja... memang bukan? Itu sangat menyedihkan jika di pikir pikir lagi. Bahkan aku dulu hanya tertarik dengan RM hyung yang pinter banget. Lihatlah... dulu aku begitu ke kanak kanak an...." Kata Adam.
Chessy mengangguk setuju, rasa obsesi itu semakin lama semakin terwujud, meski hanya karena rasa obsesi. Bibi datang di antara mereka berdua, menyerahkan kresek berisi kan makanan dan minuman.
"Yah! Jongi bantu bibi sebentar yah? Kalian anter ini. Ini ada di gang belakang, terus ini gang depan, terus pergi agak jauh lewat tembusan biasa nya aja. Yah Jongi? Masih banyak kerjaan nih...." Kata Bibi dengan wajah ngos ngosan.
Dengan rempong nya itu, dia menyuruh Chessy ikut membantu barang yang sangat banyak itu. Karena kaget dan gak bisa bilang apa apa, yah akhir nya ia nurut saja lah....
"Berat Chessy?" Tanya Adam. Chessy menggeleng, dia sudah terbiasa dengan barang bawaan banyak banyak ini. Jangan salah menilai! Meski tubuh nya ramping dan kurus ini. Chessy adalah yang paling kuat. Wkwkwkwkw.
Adam membawa dua kresek di tangan kanan dan satu kresek di tangan kiri. Tujuan pertama yaitu gang belakang, itu adalah tempat ibu ibu rempong. Ibu ibu gosip yang merupakan gen nya Bibi Ahn untuk bergosip.
Chessy menatap sekitar rumah itu. Penuh dengan ibu ibu memang, semua nya menatap Adam dan Chessy yang sedang sibuk membawa beberapa kresek pesanan.
"Bu, kita mau mengantar pesanan nya..." Kata Adam.
"Oh ya? Duduk dulu ya!" Kata sang ibu dan masuk kedalam rumah untuk mengambil uang.
Chessy dan Adam duduk di teras rumah itu, dan layak nya semut yang datang dengan seribu kelompok nya. Para ibu ibu itu berkumpul ke arah Chessy dan Adam.
"Jongi, kalian udah jadian? Kapan nikah nya sih! Lihat jeng... putih banget tuh kulit. Itu tompel asli yah?" Kata sang ibu ibu dengan bahan ghibah an nya itu.
"Ya ampun ini tuh rambut nya tinggal di rapikan terus kumis di cukur. Jangan pake kacamata hitam juga atuh Jongi. Ini juga, si mbak nya operasi plastik biar tompel nya ilang. Trus di make up nya jarang menor menor."
"Ya ampun cocok banget sih? Si jelek dan si jelek. Hahahaha...."
"Ssst jeng nanti kedengaran loh!" Kata sang ibu ibu yang langsung melakukan ghibah meng-ghibah.
Chessy wajah nya udah merah padam karena ibu ibu rempong ini, astaga... bisa bisa nya ngira wajah Chessy kayak ondel ondel. Ini cuma samaran kali! Awas aja kalau udah liat wajah nya Chessy yang asli. Pasti mulut nya gak bisa di buka tuh!
Adam yang sadar jika Chessy udah kesel banget, setelah dia menerima uang langsung pergi dari sana. Barang bawaan Chessy berkurang satu sekarang, tangan nya jadi sedikit ringan sekarang.
"Sumpah, ada yah orang rempong kek gitu?!" Ketus Chessy yang sangat kesal sekali.
Adam tertawa, di gak habis pikir ibu ibu di sana kejam banget. Sampe bilang ke Chessy untuk jalani operasi plastik yang murah murah aja asalkan tuh tompel ilang.
Sekarang mereka akan pergi ke gang selanjutnya. Itu gang yang terkesan lebih sopan dan suci, Adam mengatakan jika kesana Chessy harus membungkuk 90 derajat dan mengucapkan salam dengan lengkap dan baik.
Dan cara duduk dan jalan harus bener. Karena itu Chessy sedikit gugup dan takut untuk pergi ke tempat itu. Seperti nya begitu menyeramkan....
Rasa nya jedag jedug aja. Tapi seseorang memanggil mereka, membuat mereka berbelok ke gang sebelum nya. Itu salah seorang perempuan dengan adik nya yang menyapa Adam. Meminta nya untuk menunggu sebentar.
"Jongi, ini ada makanan dari Bu Sonya. Kamu udah jarang ke sana yah? Ini siapa mu Jong?" Tanya perempuan dengan nama Kim Somin.
"Eh iya makasih ya Nunna. Tapi harus mengantarkan---"
"Iya. Asal kamu sering telepon gua aja. sana gih." Kata Somin.
Chessy cemberut, apa maksud nya sering telepon? huh!