webnovel

PERJANJIAN DARAH

WARNING! ADULT CONTENT! ---------------------- NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN Novel hiburan untukk kemesraan suami-isteri... Mencapai posisi tinggi sebagai direktur di sebuah Rumah Sakit internasional tidak membuat Clara bahagia. Di usia kepala empat fisiknya mengendor dan suaminya Cahyo sepertinya jadi kurang tertarik padanya, Bagi Clara ini membahayakan keutuhan rumahtangga. Posisi Cahyo sebagai Procurement Director nan tampan di sebuah perusahaan properti besar, membuat Clara tak berdaya untuk melindungi pria itu dari incaran para wanita yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan Cahyo. Penemuan sebuah liontin mistis di rumah tua yang baru dibeli membuat ia mencari narasumber dari beberapa pihak. Akhirnya ia mendapat informasi bahwa liontin itu ternyata mengandung kuasa magis yang bisa membuatnya mendapatkan tubuh fisik sesempurna seperti yang ia idam-idamkan. Caranya, melalui sebuah kesepakatan darah dimana tubuh Clara bertukar dengan ruh demon, Dengan ritual tertentu dari seorang cenayang di sebuah lokasi camping tempat orang itu bekerja, impiannya terwujud. Liontin kini mengeluarkan sosok ruh yang merasuk ke dalam tubuh Clara dan membuat fisik tubuhnya menjadi seperti yang ia inginkan. Hal ini tentu akan membuat terwujudnya harapan Clara untuk ‘mengikat’ Cahyo untuk tetap bersama dirinya. Tapi itu ada konsekwensinya yaitu harus ada setengah hari di akhir minggu dimana ruh itu akan menguasai tubuhnya tanpa Clara sadari sama sekali. Perjanjian ini akhirnya disepakati dan Clara mendapat apa yang ia mau ketika fisiknya menjadi begitu luar biasa menarik. Sayangnya, belakangan hari situasi kemudian tidak berjalan seperti yang Clara bayangkan.

Linda Wulandari · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
72 Chs

Camping

Penasaran dengan apa yang dimiliki, esoknya Clara mengubungi lagi Prof. Moorang.

‘Selamat malam Prof. Ada hal yang sangat sangat penting perlu aku tanyakan. Boleh minta waktunya 10 atau 15 menit untuk bicara?’ - Clara

‘Aduh kamu nelpon jam segini. Prof sudah mau tidur.’ – Prof.

‘Maaf Prof tapi ini memang sangat-sangat penting. Please help, Prof.’’ - Clara

Ponsel di tangan Clara pun bergetar. Saat diangkat dan minta-minta maaf karena telah mengganggu kesibukannya.

“Sudah, sudah langsung aja, to the point. Ada apa? Dugaan Prof ini masih berkaitan dengan liontin itu.”

“Prof,” katanya. “Darimana aku bisa dapatkan soal ritual.”

“Ritual yang ….itu?”

“Betul, Prof. Ritual memanggil arwah.”

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com