webnovel

PERJANJIAN DARAH

WARNING! ADULT CONTENT! ---------------------- NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN Novel hiburan untukk kemesraan suami-isteri... Mencapai posisi tinggi sebagai direktur di sebuah Rumah Sakit internasional tidak membuat Clara bahagia. Di usia kepala empat fisiknya mengendor dan suaminya Cahyo sepertinya jadi kurang tertarik padanya, Bagi Clara ini membahayakan keutuhan rumahtangga. Posisi Cahyo sebagai Procurement Director nan tampan di sebuah perusahaan properti besar, membuat Clara tak berdaya untuk melindungi pria itu dari incaran para wanita yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan Cahyo. Penemuan sebuah liontin mistis di rumah tua yang baru dibeli membuat ia mencari narasumber dari beberapa pihak. Akhirnya ia mendapat informasi bahwa liontin itu ternyata mengandung kuasa magis yang bisa membuatnya mendapatkan tubuh fisik sesempurna seperti yang ia idam-idamkan. Caranya, melalui sebuah kesepakatan darah dimana tubuh Clara bertukar dengan ruh demon, Dengan ritual tertentu dari seorang cenayang di sebuah lokasi camping tempat orang itu bekerja, impiannya terwujud. Liontin kini mengeluarkan sosok ruh yang merasuk ke dalam tubuh Clara dan membuat fisik tubuhnya menjadi seperti yang ia inginkan. Hal ini tentu akan membuat terwujudnya harapan Clara untuk ‘mengikat’ Cahyo untuk tetap bersama dirinya. Tapi itu ada konsekwensinya yaitu harus ada setengah hari di akhir minggu dimana ruh itu akan menguasai tubuhnya tanpa Clara sadari sama sekali. Perjanjian ini akhirnya disepakati dan Clara mendapat apa yang ia mau ketika fisiknya menjadi begitu luar biasa menarik. Sayangnya, belakangan hari situasi kemudian tidak berjalan seperti yang Clara bayangkan.

Linda Wulandari · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
72 Chs

Bantuan Mbah Dukun

Mbah Owon yang sebetulnya tidak tua-tua betul tenyata cukup mampu untuk membangun tenda seorang diri. Ini mungkin karena memang salah satu profesinya untuk menyediakan tenda bagi pengunjung yang mau datang. Melalui mobil pickupnya ia juga membawakan berbagai perlengkapan termasuk kasur lipat, selimut dan bantal.

Saat tugasnya selesai dan ia pergi ke sungai untuk mencuci muka dan membersihkan berbagai peralatan, Clara diam-diam menyusulnya.

“Mbah, boleh minta waktu sebentar?”

Orang itu menoleh dan memberi kode untuk Clara melanjutkan ucapan.

“Sebetulnya aku yang bawa mereka ke sini.”

“Oh begitu? Terus?”

“Maksud sebenarnya adalah bahwa…. Aku ingin ketemu mbah.”

Mbah Owon terdiam dan kini melihati Clara dari atas ke bawah dan naik ke atas lagi. Menyisiri tubuh wanita itu dengan tatap matanya yang seketika membuat Clara bergidik.

“Kenapa aku, hm? Apa maumu?”

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com