webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
447 Chs

The Ultimate Wrath

"Nat?"

"Joona, kamu ke rumah sakit sekarang! sebelum aku lapor polisi atas tindakan anak kamu!" hardik Nathan begitu emosi pada Arjoona. Arjoona yang mendapat sambungan telepon dari Nathan pasti kebingungan.

"Nat? Ada apa ini?" balas Arjoona terdengar begitu bingung. Nathan mendengus kesal dan tak bisa menahan rasa marahnya.

"Joona, kita gak bisa ngomong di sini. Cepat datang kemari!" Nathan benar-benar memarahi Joona dan langsung mematikan sambungan teleponnya. Setelah mengatur napasnya, Nathan akhirnya kembali lagi ke dalam.

Rei terlihat duduk di posisi yang sama meski sudah tak menangis lagi. Rei tak berani mengangkat wajahnya pada Nathan sama sekali. Ia malu sekaligus marah pada dirinya.

Nathan pun masih berdiri di depan Rei dan tak mau duduk. Ia mondar-mandir berpikir tentang apa yang harus dilakukan pada Rei. Nathan pun mulai mendekat dan berdiri di depan Rei.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com