Oma memakai jasa rias pengantin kepercayaan keluarga, yang membuatnya tak terkejut saat kami menyelipkan beberapa senjata di beberapa bagian tubuh. Dia meminta kami memanggilnya Mami Kalila. Mami Kalila dan asistennya bahkan membantuku memasang pistol dan amunisi di paha kanan, juga sebuah belati kecil di paha kiri.
Entah apakah aku yang terlalu bodoh, tapi ini terasa seperti aku sedang menjalani pelatihan menjadi seorang agen rahasia. Seperti inikah rasanya jika aku benar menjadi seorang agen rahasia seperti Opa atau Kyle?
Mami Kalila menatapku mantap setelah selesai membantuku memakai kebaya berwarna maroon, "Cantik. Persis Ana."
Tiba-tiba saja jantungku berdetak kencang, "Mami kenal Bunda?"
Mami Kalila tersenyum, "Mami yang dandanin Ana waktu nikah. Menurut Mami, Faza nurunin sifat nekatnya Ana."
Aku tak mampu menyembunyikan senyum di bibirku. Entah kenapa terasa seolah aku baru saja mendapatkan keberanianku kembali.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com