webnovel

Pelangi Sebelum Hujan

"Kania, dengarkan aku!! kalaupun kita tidak bisa bersatu di dunia, aku akan menunggumu di surga!!" Kania Wijaya. Gadis cantik pecinta pelangi, putri dari konglomerat ternama Surya Wijaya. Menjalani kehidupan yang mewah. Begitu juga dengan kedua sahabatnya Sonya dan Tania. Ketiga gadis cantik ini terlahir untuk menjadi pewaris perusahaan terkenal. Persahabatan mereka begitu kuat, tak ada satupun yang dapat memisahkan mereka. Akan tetapi roda berputar begitu cepat. Kania harus kehilangan semuanya. Keluarga, sahabat, hartanya, bahkan seseorang yang sangat dia cintai, yaitu Miko. Jeremico Leven, seorang pria berdarah Belanda, yang menjadi kapten basket di sekolah. Namun ketulusan cinta dari seseorang yang selama ini tak pernah ia anggap dan ia benci, William Agler menyelamatkan semuanya. Begitu banyak rintangan dan cobaan menerpanya. Akankah Kania bisa melewati perjalanan hidupnya?? Simak terus kisahnya di Pelangi Sebelum Hujan.

Rieshika · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
396 Chs

94. Tertidur Di Cafe

Malam ini begitu sunyi, hanya ada suara hembusan angin yang terdengar lirih. Waktu sudah larut malam. Wildan mencoba mencari Kania di kamarnya, akan tetapi kamarnya kosong, dan semua tertata rapi.

"Willy, Kania kemana, aku tidak menemukannya di kamarnya???" tanya Wildan ke Willy.

"Kania pergi, ia tinggal di rumah barunya!!" jawab Willy dengan wajah masam.

"Kemana kau pergi?" tanya Wildan lagi saat melihat adiknya seperti akan keluar.

"Mencari suasana baru!!" jawab Willy tanpa menoleh ke arah Wildan sedikit pun.

Willy bergegas mengambil kunci mobilnya dan berniat akan menemui Kania di tempat kerjanya. Entah kenapa Willy sangat merindukan Kania. Willy masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Kania sudah tidak tinggal lagi di rumahnya. Willy melajukan mobilnya sedikit kencang, ia berharap Kania masih belum pulang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com