Setelah Sendy menceritakan tentang semuanya, Kania merasa sangat gelisah. Bahkan ia tidak fokus untuk mengikuti acara.
"Baiklah di sela-sela acara, kepala sekolah kami akan memberikan ijazah kepada murid kelas 12 yang sudah lulus. Di mulai dari kelas 12 Bahasa 1"
"Wahh ini kelas Red Four"
"Kelas yang kita tunggu-tunggu, lihatlah mereka sangat tampan"
Seketika suasana menjadi ricuh saat pembagian ijazah sampai di kelas Miko, atau lebih dikenal dengan kelas Red Four.
.
"Sendy Vinsens!"
"Huuu, lihatlah dia tampan sekali" kata murid-murid yang bersorak saat nama mereka di panggil.
"Hah, kenapa mereka tidak bisa bersikap biasa saja!" gerutu Sonya.
"Hei lihatlah, Sendy memang terlihat sangat tampan!" sahut Tania menggoda.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com