Cit...
Citt...
Kania menarik rem, di tangannya. Namun ia tidak bisa mengendalikannya. Sebuah mobil tiba-tiba menghalanginya. Kania akhirnya pun terjatuh.
Brak!
Ia terguling dan tersungkur. Tubuhnya sudah sangat lemas, namun ia berpura-pura memejamkan matanya sembari mengumpulkan tenaganya.
"Hei, sepertinya dia pingsan. Ayo kita bawa masuk ke mobil!" teriak preman itu.
Dua orang turun dari mobil dan menghampiri Kania, namun Kania merasakan detak langkahnya. Di rasanya orang tersebut sudah dekat, Kania segera bangun dan menyandungnya.
"Hiyaaa!!"
Orang itu pun terjatuh dengan keras. Kemudian Kania menendang orang yang lain. Setelah mereka berdua tersungkur Kania segera berlari masuk ke mobil mereka. Kemudian kabur dengan membawa mobil mereka.
"Hei berhenti!" teriak orang-orang itu.
Namun selang berapa lama, Willy dan Diego telah sampai di tempat tersebut.
"Kania sepertinya sudah kabur membawa mobil mereka" kata Willy.
"Baiklah, kita habisi mereka dulu!" kata Diego.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com