webnovel

Chapter 1 - Awal dari Segalanya

Semuanya berawal saat Raja North Daylen North Daylen mengkhianati perjanjian yang telah di buatnya sendiri.

"Ratu!! ada kerusuhan di sisi Barat kerajaan" ucap prajurit kerajaan sambil menundukan kepala memberi hormat kepada ratunya

"..Kirim beberapa prajurit ke sisi Barat, Cepat!!"

ucap ratu kepada Prajuritnya

"Ra..tu, Black Clover me..nyerang di sisi Timur" ucap prajurit yang berlumuran darah tersebut

"Kurang ajar, Black Clover mereka mengkhianati perjanjian yang di buatnya sendiri" ucap ratu dengan nada keras

" ibu..." ucap Elios dengan nada takut

"tenang aja sayang kita akan baik baik saja" ucap ratu dengan nada pelan

"Kirim beberapa prajurit ke segala sisi tembok" ucap ratu memerintahkan beberapa prajuritnya

*brug brug bruggh* suara pintu kerajaan yang sedang di dobrak

"kenapa mereka secepat ini bisa sampai kesini" ucap pelayan ratu Zren Crombell

"Semuanya tahan pintu masuk dengan beberapa kayu yang ada di sini" ucap adipati kerajaan Raith Crombell

"Ibu...aku takut..." ucap Elios dengan Nada takut

"Jangan khawatir sayang, kita akan baik baik saja, kamu bersembunyilah" ucap ratu kepada Elios

"Tapi... ibu gimana" ucap Elios kepada ibunya

"Tenang aku akan baik baik saja, cepat bersembunyi" ucap ratu kepada Elios

*Brugg Brugg Brakk*

pintu kerajaan terdobrak dan Ratu terkepung oleh Prajurit Black Clover

"Hahahahaha" Raja North Daylen tertawa dengan keras

"Sial*n kau North kenapa kau mengkhianati kami" ucap Ratu dengan nada keras

"Haha, bodoh sekali kau Quin kenapa aku harus berdamai denganmu, aku selama beberapa tahun ini berusaha untuk menyerang kerajaanmu dari dalam" ucap Raja North dengan nada keras

"Br*ngs*k kau North..." ucap Zren dan berlari kearah Raja North dengan membawa pedang

"Cih" ucap Raja North

Adipati kerajaan White Clover Raith Crombell menahan serangan Zren Crombell dengan pedangnya *striiiiinnng*

"Apa yang kau lakukan Raith!!" berteriak dengan keras

"maafkan aku kakak, aku sudah lama menunggu saat-saat ini" ucap Raith adipati kerajaan, dan mundur kearah Raja North Daylen

"Sekarang apa yang akan kau lakukan Quin" ucap Raja North sambil menyeringai

"Zren.... bawa pergi Elios ke tempat yang aman" ucap ratu dengan nada keras

"Banj- tapi ratu bagaimana denganmu" ucap Zren pelayan setia Ratu South Quin

"Cepat ini perintah!!" ucap Ratu dengan nada keras

"....Baiklah ratu saya akan laksanakan" Zren berlari ke arah Elios

"Ayo tuan, saya akan membawa anda ke tempat yang aman" ucap Zren dengan nada lembut

" Aku tidak mau pergi tanpa ibu, Ibu!!" Elios berteriak dengan keras

"Prajurit tangkap anak itu" ucap raja North Daylen

Zren langsung menggendong Elios dan pergi meninggalkan ratu dan prajurit kerajaan White Clover

"Ibu...!!!" berteriak dengan keras

"Selamat tinggal putra kesayanganku" ucap Ratu South Quin sambil menangis

"Prajurit bunuh mereka semua" ucap raja North

3 Tahun kemudian di Dalam Rumah Tua ada 2 orang yang tersisa dari kerajaan White Clover yaitu Elios dan Pelayan setianya Zren Crombell yang masih bersembunyi dari North Daylen Raja dari Black Clover, yang saat ini berkuasa di negara Twilight foothills.

saat ini Elios berumur 11 tahun dan di besarkan oleh Zren pelayan setia di kerajaan White Clover.Elios tumbuh menjadi anak yang tampan dan kuat ia memilki rambut kuning yang berkilau.

"Tuan jangan berlatih terlalu keras" ucap Zren sambil merasa cemas

"Tidak usah khawatir Zren, aku kuat." ucap Elios dengan percaya diri

"Tuan, aku akan pergi ke Pasar dulu untuk membeli makanan"

"Aku ikut Zren"

"...Baiklah ayo tuan...." ucap Zren merasa senang

Elios dan Zren pergi ke pasar untuk membeli makanan

"Bagaimana dengan buah yang ini Tuan" ucap Zren sambil memegang buah (apel)

"Oke,baiklah yang ini tidak buruk juga" ucap Elios

"Hey, berikan semua uangmu atau ku bunuh..!!" Terdengar suara teriakan dari salah satu sudut pasar

"Ada apa itu, menggangu sekali" ucap Elios dengan perasaan kesal

"...Zren ayo ikut aku,kita pergi kesana" berlari ke arah sumber suara tersebut

"Tunggu aku Tuan!!!" saut Zren sambil berlari mengikuti Elios

"Serahkan uangmu cepat!!" ucap bandit sambil mengarahkan pedang ke arah anak tersebut

"...B-baik...,hanya ini yang ku punya" ucap anak tersebut sambil menyerahkan uang yang dia punya

"Hahaha, apa benar hanya ini yang kau punya?" mengangkat pedang yang ada di tangannya

"...a-apa yang ingin kau lakukan pada ku" ucap anak tersebut dengan ekspresi ketakutan

"...Selamat tinggal, sampai jumpa di neraka" mengayunkan pedangnya ke arah anak itu

"Akkkh tolong ak-ku..." tiba tiba ada seorang yang terlihat sangat kuat yang menahan ayunan pedang bandit tersebut, dia tinggi memiliki rambut hitam lebat Messy mane, berkulit Putih dan orang yang sangat ahli pedang dia adalah Zren Crombell

"Kau tidak apa apa?" tanya Zren kepada anak tersebut

"...oh,terimakasih" ucap anak tersebut dengan ekspresi terkejut

"..Zren!! bagaimana kau bisa sampai sana duluan" ucap Elios dengan nada keras

"Maafkan aku tuan" saut Zren sambil menahan serangan bandit tersebut

".....,hah sejak kapan kau ada disini!!" ucap bandit tersebut dengan ekspresi sangat kebingungan

"Cih..." Zren mendorong bandit tersebut dan memasukan pedang kedalam sarung pedangnya secara bersamaan

"..akkkh..,sial br*ngs*k" bandit tersebut terpental jauh ke belakang

"Zren sisanya serahkan pada ku" ucap Elios sambil menyeringai

"hmm baiklah kuserahkan padamu tuan" saut Zren, mempercayakannya kepada Elios

"...Br*ngs*k bocah tengil!!" Berlari kearah Elios bersiaga untuk menusuk tubuh Elios dengan pedang

"Majulah kemari aku akan menunjukkan hasil latihanku selama 3 tahun ini, kepada kalian semua!!" bersiap untuk menghindari serangan bandit tersebut

"Ah sial tidak kena" ucap bandit dengan wajah kesal

"Baiklah aku yang maju sekarang" Mengambil tongkat yang ada di hadapannya dan berlari kearah bandit, menghindari serangan bandit, dan mengayunkan tongkatnya kearah bandit dari sisi bawah ke atas

"....hkhh.." lagi lagi bandit terpental kebelakang,dan bandit tersebut pingsan

"Zren, ayo kita ikat dia di tengah alun-alun pasar" ucap Elios kepada Zren

"..anu!!, terimakasih kalian sudah menolongku" ucap Anak tersebut kepada Elios dan Zren

"...Tidak masalah,tapi ini tidak gratis" ucap Elios kepada pemuda tersebut

"..A-apa maksudmu, aku akan memberikan setengah uangku padamu" ucap anak tersebut dengan nada ketakutan

"...tidak perlu, kau hanya perlu menjadi teman pertama ku" ucap Elios kepada anak tersebut

"Tuan..." ucap Zren dengan ekpresi senang

"...hmm baiklah, kau juga akan menjadi teman pertamaku" ucap anak tersebut dengan ekspresi senang kebingungan

"..perkenalkan aku Elios dan ini Pelayanku Zren, omong omong kau kemari untuk membeli apa?" ucap Elios kepada anak tersebut

"..ah...oh, perkenalkan aku Hugo,aku hanya lewat pasar ini, dan aku juga sedang mencari tempat tinggal di sekitar sini" ucap Hugo membalas ucapan Elios

"Senang mengenalmu, Hugo..." menundukkan kepala dengan anggun

"Terimakasih" ucap Hugo

"Mencari tempat tinggal ya, bagaimana kalau kau ikut dengan kami pergi ke rumah kami" Elios menawarkan Hugo untuk tinggal di rumahnya kepada Hugo

"eh..!! nanti aku akan merepotkanmu" ucap Hugo dengan Ekspresi terkejut

"..Tenang saja, tidak masalah kau ikut saja denganku, tinggal bersama pasti menyenangkan" ucap Elios dengan Ekspresi Senang

"Kalau menurutmu begitu aku akan pergi bersama kalian, maaf merepotkan" akhirnya Hugo mau pergi dengan Elios ke tempat tinggal mereka

"..Tapi sebelum itu, ayo kita ikat bandit ini di tengah alun alun pasar" ucap Elios

"Baiklah,ayo tuan.."

Zren mengangkat sang Bandit dan pergi ke alun alun kota dengan Elios dan Hugo, dan mereka sampai di alun alun pasar

"Ayo Zren kita ikat disana" ucap Elios dengan ekspresi wajah gembira

"..Baik tuan... ini saya mengambil tali tadi" ucap Zren

"Apa ini tidak apa apa?!! semua orang melihat ke arah kita" ucap Hugo dengan perasaan malu

"tenang saja ini hanya sebentar" ucap Elios sambil mengikat bandit di tiang alun alun Pasar

Mereka mengikat Bandit di Tengah alun alun Pasar yang sedang tidak sadarkan diri itu, dan pergi meninggalkan bandit tersebut, dan mereka kembali ke Rumah saat matahari terbenam

"Huh, Akhirnya sampai juga" ucap Elios dengan senang

"...kalian benar tinggal disini?" ucap Hugo dengan perasaan yang sangat bingung sambil melihat sekeliling rumah tua tersebut

"yahh, setidaknya hanya luarnya saja yang terlihat tua, coba kau lihat dalamnya setelah aku membuka pintu ini" tegur Elios

"wahh, dalamnya masih sama seperti rumah pada umumnya" ucap Hugo

"...Tuan apa kau mau ku buatkan teh?" ucap Zren

"Tidak perlu kau pasti lelah Zren kita langsung istirahat saja" ucap Elios

Elios pergi menunjukkan kamar untuk Hugo penghuni baru yang ada di rumahnya, ia adalah anak yang berumur 14 tahun yang memiliki rambut hitam tebal dan bertubuh besar.

"Terimakasih Elios sudah mengizinkan aku tinggal di sini bersamamu" ucap Hugo dengan perasaan senang

"Ya..ya... Oke aku kembali ke kamarku, aku akan langsung tidur sampai jumpa besok pagi" ucap Elios tersenyum sambil mengangkat tangan kirinya membelakangi Hugo

•Pagi pun telah tiba•

"Tuan... ayo bangun, kau harus berlatih pagi hari ini" tegur Zren saat membangunkan Elios

"Hmm,hah aduh aku ngantuk banget 10 menit lagi Zren" ucap Elios

"...Baiklah tuan" ucap Zren

*10 menit kemudian

"...Tuan ayo bangun sudah 10 menit berlalu" Tegur Zren membangunkan Elios

"...haaaah, 5 menit lagi deh aku masih ngantuk" ucap Elios kepada Zren

Zren menarik baju Elios membawa Elios kedepan jendela lantai dua dan melempar Elios dari lantai dua ke halaman depan rumah

"hhhkkhh, aduh badanku sakit semua.apa yang terjadi" ucap Elios setelah bangun dari tidur

"Kau sudah bangun tuan..." ucap Zrem dengan ekspresi marah

"...hmm??, sial!! jam berapa ini!!" ucap Elios dengan nada Keras

"Push up 2000 kali, tidak masalah kan?" ucap Zren dengan ekspresi marah

"Ehh..!! baiklah.., hah sial aku lupa kalau Zren akan menjadi Monster yang sangat mengerikan saat jam latihan" ucap Elios sambil Push up

"lho ini kenapa jendelanya pecah??...mereka sedang latihan ya, kira kira aku boleh ikut latihan atau tidak ya"ucap Hugo berbicara di dalam hati,melihat dari jendela lantai 2

"Yoo, Hugo ikut lah latihan bersamaku" Elios berteriak dengan keras

"Jangan berhenti!!" Zren memukul kepala Elios

"...Baiklah aku akan turun" ucap Hugo sambil tersenyum

"Hey kau cepat push up 50 kali" ucap Zren dengan tegar

"Eh...!! apa tidak terlalu banyak?!!" ucap Hugo terkejut

"Oke 100 kali" ucap Zren,dia tipe guru yang tidak suka saat muridnya membantah perintahnya,dan dia akan memberi latihan yang lebih berat jika muridnya membantah

"eh!! kok makin banyak" ucap Hugo

"200 kali" ucap Zren

"Hugo!! ayo lakukan bersamaku, ini menyenangkan" ucap Elios kepada Hugo

"Baiklah ayo kita lakukan bersama" Hugo push up di samping Elios

"Elios, omong omong kau di suruh Push up berapa kali dan kenapa Zren sifatnya berubah menjadi seperti ini" tanya Hugo penasaran akan sifat Zren saat ini

"Zren memang berubah sifatnya saat jam latihan dan aku di suruh Push 2000 kali padahal biasanya hanya 1500 kali"

"Eh...!! benar-benar aneh, kau benar benar terbiasa ya kalau aku 200 kali mungkin tidak kuat tapi aku akan berusaha!!" ucap Hugo dengan ekspresi cemas

"ya berjuanglah, setelah ini latihannya akan lebih berat lagi" ucap Elios

"Hey kalian jangan berhenti!!" ucap Zren dengan tegas

"Baik..." ucap Elios dan Hugo secara bersamaan

Setelah beberapa menit mereka selesai latihan yang pertama, meskipun keduanya kelelahan di latihan pertama karna dapat tambahan latihan,akhirnya mereka ber- istirahat 10 menit,dan setelah ber- istirahat mereka lanjut ke latihan kedua yaitu berlari sepanjang 10km.

"Hossh hosh, haaah aku kelelahan apa kita boleh istirahat sebentar saja!" ucap Hugo yang sedang sangat kelelahan

" ini baru 2 km, kalau 1km lagi kau boleh baru istirahat" ucap Zren dengan serius

"Ayo Hugo semangat 1km lagi kau boleh istirahat" ucap Elios sambil berjalan di tempat

"Baiklah aku harus bisa 1 km lagi" saut Hugo kepada Elios

Setelah berlari 1km Hugo ber- istirahat sejenak untuk mengurangi kelelahannya dan setelah itu dia melanjutkan lagi larinya, setelah mereka semua berlari 10km, yahh meskipun Hugo tidak bisa sampai segitu Zren tidak mempermasalahkan nya karna ini yang pertama untuk Hugo, dan mereka melanjutkan latihan yang ke tiga atau terakhir adalah latihan Bela Diri

"Ini adalah latihan yang kutunggu-tunggu karna kali ini pasti akan menyenangkan

sekali" ucap Elios kepada Hugo

"apakah akan sangat se-menyenangkan itu?" saut Hugo ke Elios

"Hari ini aku akan mengajarkan kalian teknik Bela diri tangan kosong" ucap Zren kepada kedua muridnya

"...Tangan kosong pun tidak masalah untuk hari ini" ucap Elios

"Baiklah kalian berdua ikuti gerakan ku" ucap Zren

Mereka berlatih Bela Diri selama beberapa jam, mulai latihan dari jam 7 pagi sampai jam setengah 11 untuk semua latihan

Di sisi lain alun alun pasar pada pagi hari ada sekumpulan para bandit yang datang, mereka adalah teman teman Bandit yang diikat oleh Elios dan teman temannya.

"Hey bodoh apa yang kau lakukan disini!!" berbicara dengan nada yang keras

"Hahh, dimana aku?kenapa aku terikat disini siapa yang melakukan ini" berbicara dengan nada yang keras

"kau kenapa?katakan siapa yang melakukan ini padamu" ucap Teman bandit tersebut

"ahh aku ingat, aku di serang oleh orang yang sangat kuat mereka berdua memiliki tubuh yang besar dan ber- otot, saat aku sedang Memalak seseorang" ucap bandit tersebut

"hahh, beraninya mereka besok kita akan balas dendam kepada mereka,kemungkinan mereka akan kembali kesini lagi kan?!!" ucap teman Bandit tersebut

"ehh..!! tidak perlu aku tidak apa apa kok (kalau aku bilang di hajar oleh anak kecil mereka pasti akan mentertawakanku)" ucap bandit tersebut

"tidak aku akan memberitahunya pada boss nanti" ucap teman bandit tersebut

*Di markas Para Bandit*

"...Hey!! jawab siapa yang melakukan ini padamu" ucap boss bandit tersebut

"A-aku di serang oleh orang yang sangat kuat mereka berdua memiliki tubuh yang B-besar dan ber- otot..." ucap bandit tersebut

"apa kau berkata sebenarnya?kalau kau berbohong kuhabisi kau" boss bandit menodongkan pisau ke anggotanya

"t-tidak boss aku tidak berbohong" ucap bandit tersebut

"kukatakan sekali lagi apa kau berkata sebenarnya, sebelum ku bunuh kau" ucap boss bandit tersebut sambil menodongkan pisau kearah anggotanya

"M-maaf boss sebenarnya aku kalah melawan anak kecil, walaupun anak kec-cil dia sangat kuat" ucap bandit tersebut

"Anak kecil ya... menarik juga" ucap Boss bandit sambil Menyeringai dan tertawa terbahak-bahak

Bersambung...

Tunggu Chapter 2- nya besok ga tau akan di upload kapan pokoknya besok akan di Upload Chapter -2 nya. Bantu komen di bawah apa aja terserah kalian mau komen apa tentang cerita gw kali ini, gw mohon banget buat kalian komen cerita gw karna satu komen dari kalian sangat berharga buat gw, terimakasih buat kalian yang udah komen :)