Hari ini jadwal Sean sangat padat di kantor. Tapi saat tahu hari ini istrinya akan kontrol, tentu dia lebih memprioritaskan itu daripada pekerjaan. Segala jenis pemeriksaan sudah dilakukan, bahkan sejak tadi Reva dan Ayu saling bergantian untuk konsultasi. Sedangkan Sean? Pria itu hanya diam mendengari. Rasa-rasanya dia tak perlu buka suara, karena semua pertanyaan sudah terlontar.
Usia kandungan Reva sudah semakin matang, bahkan sudah siap untuk lahir. Kelahiran itu bisa terjadi dalam minggu ini, bisa juga sesuai perkiraan, yaitu minggu depan. Itulah yang Sean dengar, dan dia sangat bahagia untuk menanti. Anak pertama mereka perempuan, walaupun sebetulnya kalau boleh berharap, Sean ingin buah hati pertamanya adalah laki-laki supaya dia mempunyai penerus. Tapi apapun itu, Sean tetap menerima.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com