Saat berjalan makan siang Luna melihat Oldiet sudah berada di depan kantor ,Luna berjalan terlebih dahulu menemui Oldiet . Seperti biasa Oldiet hendak mengacak rambut Luna , tapi Luna buru - buru menghindar
" berangkat sama siapa tadi ? " tanya Oldiet yang tangannya hanya menyentuh angin karena Luna menghindari
" sama cowok aku lah " kata Luna menyombongkan diri
" oh ya udah punya cowok sekarang ?" kata Oldiet kaget
" iya jadi aku minta sama kamu ini yang terakhir kalinya kamu kesini bukan karena pekerjaan okey " pinta Luna
" oh gitu , kalo sebagai temen juga ga boleh " elak Oldiet
" ga boleh juga " kata Luna cepat
" hemb okey , tapi saat kamu butuh seseorang buat bersandar aku selalu ada " kata Oldiet terlihat sok keren
" hah, aku mau makan dulu " Luna segera meninggalkan Oldiet yang masih melihatnya pergi dengan Elma dan Luna .
**
Saat akan pulang kerja Rayi sudah menunggu didepan kantor , sampak membuat Luna kaget .
" aku kira belum pulang " tanya Luna saat melihat Rayi sudah menunggu
" udah agak tadi cuma ga balik ke dalam " jelas Rayi
" ya udah yuk pulang " ajak Luna
" kemana ?" goda Rayi , Luna mengepalkan tangan kearah Rayi ,
" kak Elma bareng aku atau nunggu kak Dewa " tanya Luna pada Elma ,
" nunggu kak Dewa aja , tadi udah bilang agak telat " jawab Elma , Luna mengangguk
" duluan ya El " kata Rayi sambil membukakan pintu untuk Luna .
Luna melambai kearah Elma begitupun dengan Elma .
**
Mobil Rayi berhenti tepat di depan rumah Luna , Rayi segera membukakan pintu untuk Luna . Saat bersamaan Nakula keluar dari rumah .
" mau futsal kak ?" tanya Rayi
" oh udah pulang , iya nih udah lama ga olahraga " jawab Rayi sambil memakai sepatu " mau ikut ? kurang satu team ku " lanjuta Nakula
" boleh kak " sahut Rayi cepat , Luna menajamkan mata kearah Rayi ,
" ya udah ayo " ajak Nakula , sambil tersenyum jahil kearah Luna
" kamu kan ga bawa baju " Luna coba membujuk Rayi untuk tidak ikut
" bawa kok " Rayi segera menuju bagasi mobilnya mengambil baju dan sepatunya , Luna menepuk dahi binggung harus apa sedang Nakula tersenyum menang .
" ganti di dalam aja " suruh Nakula ,
" okey kak siap , permisi kak" kata Rayi permisi untuk masuk kedalam rumah , Luna mengikuti Rayi . Sedangkan Nakula tertawa puas menggoda adiknya .
Tak lama Rayi keluar mengenakan baju olahraga dan segera mengganti baju nya .
" pake mobil aku aja kak " ajak Rayi
" ga usah habis ini temen aku datang kok jemput aku " jelas Nakula , Rayi mengangguk setuju . Bunda dan Luna ikut menunggu diluar .
" Rayi ga makan dulu " tanya bunda
" masih kenyang kok tante " jawab Rayi
" Nakula kamu jangan aneh - aneh loh " pesan bunda
" ah nih orang - orang pada curigaan mulu deh " elak Nakula , bersamaan dengan sebuah mobil yang berhenti didepan rumah " yuk berangkat " Nakula mengajak Rayi berangkat yang sebelumnya mencium tangan bunda .
" gitu amat mukanya , santai aja " Rayi menenenangkan Luna , karena Luna keliahatan takut . Luna menggangguk percaya .
Rayi dan Nakula segera masuk ke dalam mobil tersebut .
" kakak kamu ga sejahat itu dek " bunda juga ikut menenangkan Luna .