Happy Reading.
****
Ai sedang duduk sambil menjaga sang buah hati yang asyik main game di ponsel mereka. Setelah sarapan dan membersihkan tubuh kedua buah hatinya, tak ada kegiatan yang ingin dilakukan. Pasalnya Duo-J sudah terlihat sehat tapi dokter masih belum mengizinkan mereka pulang. Sebenarnya, Ai ingin menghubungi bang David, tapi dia tak mau mengganggu bulan madu mereka. Lagipula, kalau sampai Abangnya tahu dia pergi ke Inggris bisa kena marah nanti.
Brakkkkk!
"Ai ...!" teriak seorang pria yang menerobos ruang rawat si kembar, ternyata adalah Marco, pengawal setia Ai.
"Marco! kok kamu bisa ada di sini?" tanya Ai .
Waduh, kalau Marco sudah tahu keberadaannya, maka bang David pun tahu. Kalau begini, dia akan kehilangan semua fasilitas yang diberikan selama ini. Saham 25% di Mall terancam ludes.
"Ai, kamu benar–benar mau mati? Kenapa nekat pergi ke Inggris? Sekarang! Bereskan bajumu dan kita pulang ke Indonesia," tegas Marco.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com