Happy Reading.
***
"Kalian jangan nakal selama kami pergi. Jagalah, Mama kalian," pesan David pada Javier dan Jovan yang mengantar ke Airport.
"Bang, apa kau memberikan nasihat kepada anakku? Seharusnya abang berkaca yang suka nakal itu kamu, Bang bukan mereka," ucap Ai pada David.
"Kayaknya, gue enggak pernah terlihat baik di matamu deh!" balas David dengan kesal.
"Lah, memang baiknya kamu di mana? Enggak ada."
Ai lalu menoleh ke arah Tasya. "Aku kasih tahu, kamu harus berjaga saat bulan madu, David kasih kaca mata kuda agar tidak melirik cewek lain apalagi remaja," ucap Ai.
Tasya tertawa pelan, adik iparnya ini memang selalu terus terang dalam bicara.
"Sudah, Honey. enggak perlu pamitan sama dia!" ucap David pergi menggandeng tangan Tasya menjauh. Lalu melambaikan tangan pada kedua keponakannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com