webnovel

Nisekai

Setelah keluar dari acara perpisahan, Fadil menemui Sang Kakek di dalam kamar. Beliau mewariskan Ajian turun-temurun yaitu Ajian Brajamusti. Setelah beberapa saat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Semenjak mewarisi Ajian Brajamusti, kehidupannya perlahan mulai berubah. Tubuhnya yang kebal serta elemen api yang ia miliki, membuatnya terlindungi dari para penjahat. Suatu hari, ketika sedang menjaga warung ia membuka sebuah botol misterius berisi action figur. Munculah sosok Ras Bidadari bernama Sarah. Suatu ketika, awal fenomena kesurupan memunculkan makhluk misterius. Mereka berdua, bertemu sosok penyihir putih bernama Luna. Lambat laun, mereka tinggal bersama. Mereka membentuk sebuah organisasi yaitu Demon Killer. Fadil, Luna dan Sarah menjalani dua kehidupan sebagai Demon Killer, Mahasiswa berwirausaha sekaligus rumah tangga. Namun, tanda kebangkitan Raja Iblis Mamon membuat kehidupan normal dan Dunia diciptakan para Dewa terancam. Bisakah Fadil dan Demon Killer bisa menghadapinya?

Tampan_Berani · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
195 Chs

Terpaksa kembali

Hujan semakin lebat, angin berhembus dengan kencang. Kolam lele, hampir penuh oleh tetesan hujan. Lalu dia menarik sebuah tuas, hingga atap terbuat dari plastik menutupi kolam. Kemudian, dia kembali dengan baju agak basah. Wajahnya yang basah, tidak bisa menutup kesedihan yang sedang dia rasakan. Dia teringat dua bulan, ketika Luna masih tinggal dengannya. Fadil dan kedua kekasihnya, bermain hujan-hujanan depan halaman rumah. Pada akhirnya, luka kembali terbuka. Sekilas Fadil melihat, Sarah mengintip di balik jendela.

"Setidaknya elu masih ada Sarah," kata Dimas.

"Tetap ada yang kurang mas," balasnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com