Keesokan harinya, Fadil dan yang lainnya berkumpul di halaman belakang Istana. Hari ini, mereka berencana untuk pergi ke pulau Emas untuk berlatih. Fadil sama sekali tidak tau caranya, pergi ke pulau tersebut.
Kemarin, Sang Dewi hanya menyentuh keningnya dengan ujung jari bercahaya. Sekilas dia melihat hutan, pasir pantai berwarna emas dan perbukitan yang indah. Tidak ada metode atau cara untuk pergi ke sana.
"Luna, apa kamu tau bagaimana mana caranya kita pergi ke pulau itu?"
"Hmm..., caranya melalui portal teleportasi sering aku lakukan," jawab Luna lalu Fadil bertanya kembali,"Portal Teleportasi? Bukankah, portal itu bisa dibuka kalau melihat tempat dan sebuah tempat pernah dikunjungi?"
"Benar, Daring. Tetapi, Dewi itu memberi penglihatan dan kunci akses menuju ke sana. Sehingga aku bisa membuka portal itu ke sana."
"Tunggu apa lagi? Ayo Luna, buka portalnya sekarang," pinta Sarah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com