webnovel

New Life in Crossover Worlds!

Ketika Arie melihat para perampok telah berhasil menerobos pengepungan polisi, ia melihat bahwa di tangan kanannya ada sebuah balok. Memutuskan untuk maju menuju arah mobil yang berjalan ke arahnya. Ia berlari dan melemparkan balok tersebut ke arah depan dan mengenai kaca minivan tersebut yang mana juga berhasil melukai sopir perampok. Mobil minivan perampok itu tiba-tiba menjadi tidak terkendali, tetapi masih berjalan ke arah depan. Dan tiba-tiba yang membuat khawatir Arie adalah bahwa di belakangnya entah bagaimana ia merasakan suara truk dan melihat bahwa sebuah truk berada di belakangnya dan yang lebih membuatnya tidak bisa berkata-kata adalah di depannya minivan yang dalam keadaan berlari menuju arahnya membuatnya tidak tahu harus bagaimana. ...... Pic from https://zerochan.net/2739384

UnholyMorning · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
7 Chs

Kejutan

Pada saat ini.

Di desa Elm.

Kelompok Tsukasa berdiri bersama memandang ke arah warga Desa Elm yang sedang berhadapan dengan tamu mereka.

Tamu ini adalah beberapa ksatria yang melakukan kerusuhan. Kelompok ksatria ini terdiri dari 5 orang mengenakan baju besi. Salah satu di antaranya yang berada di tengah yang dapat dilihat bahwa dia adalah pemimpin tinggi di kelompok ksatria mereka berusaha mencoba melecehkan Winona.

Tiba-tiba udara di sekitar terasa aneh membuat semua orang memandang ke arah tertentu hanya untuk melihat seorang pria muda mengenakan kostum penyihir dengan jubah berwarna hitam memandang ke tempat mereka.

Tsukasa dan lainnya tahu orang ini, tapi mereka masih bingung bagaimana mungkin terasa aneh padahal sudah beberapa hari dia tidak muncul di desa dan disini mereka melihatnya terasa aneh. Dia adalah Reiji Rakki.

Mereka tahu bahwa Reiji memiliki keberuntungan yang keterlaluan dan sangatlah mustahil untuk menyebabkannya kecelakaan, luka atau mati. Jadi, mereka tidak mencarinya hanya fokus dengan tugas mereka saat ini. Dan mereka tahu bahwa Reiji akan selalu baik-baik saja.

"Apakah ada masalah, Tsukasa?" Reiji bertanya.

Ia telah melakukan teleportasi menggunakan kemampuan barunya yang ia dapatkan, Dream and Reality Magic.

Dengan mengandalkan imajinasi, ia berlatih dalam sehari untuk mencoba melakukan sihir tersebut di hutan itu.

Dan disinilah dia berhasil kembali hanya untuk melihat bahwa ada masalah yang ia ketahui seperti di anime. Hanya saja ia memutuskan untuk bertanya kepada Tsukasa dan lainya.

"Kau bisa melihatnya sendiri, Reiji." Tsukasa hanya menjawab sambil menunjuk ke arah tempat para ksatria tersebut.

"Oh ya? Ksatria ya. Apa tujuan anda kesini tuan-tuan? Apakah kau ingin melecehkan seorang wanita hanya untuk kebutuhan seksualmu?" Reiji bertanya yang dimana tiba-tiba keberadaannya berpindah dalam sekejap di samping pemimpin ksatria tersebut yang mencoba melakukan pelecehan pada Winona.

Hal ini membuat para ksatria tertegun dan melebarkan mata mereka dengan ketakutan. Mereka tahu bahwa orang ini adalah penyihir. Tapi, mereka tidak tahu sihir apa yang ia lakukan karena tiba-tiba berpindah dalam sekejap dari tempat pertamanya ia berada.

Bahkan warga desa dan kelompok Tsukasa lainnya pun ikut terkejut. Apalagi ketika kelompok Tsukasa melihat ini, mereka tahu bahwa Reiji berhasil menemukan cara penggunaan sihir.

"K-K-KAU... P-P-PENYIHIR!?" Pemimpin ksatria itu ketakutan dengan mundur beberapa langkah dimana ia jatuh dengan pantatnya di tempat.

"Apa? Kenapa kau ketakutan, ksatria?" Reiji bertanya kepada pemimpin kelompok ksatria tersebut.

Ia kemudian menjentikkan jarinya dimana sebuah fenomena aneh di langit terlihat.

Fenomena ini membuat banyak orang ketakutan. Apalagi ketika para ksatria yang melihat ini mereka tahu bahwa mereka telah merusuh ke tempat seekor naga tidur.

Karena fenomena ini adalah sebuah batu yang sangat besar dengan sekelilingnya memiliki api melayang di atas langit. Bahkan orang-orang mendengar suara api pada batu itu membuat mereka mengerti ini hanyalah meteor.

"Pernahkah kau berpikir bahwa kau akan mengalami dimana hari tertentu, kau akan mendapatkan pembalasan? Apakah kau ingin merasakannya, ksatria?" Reiji bertanya sambil tersenyum ke arah para ksatria tersebut.

Kelompok Tsukasa saling memandang dan menelan ludah.

"Sial, orang ini menjadi gila." Masato berkata.

"B-b-bagaimana dia bisa!?" Akatsuki bergumam dengan gelisah.

"Hmm... inikah sihir?" Aoi berkata sambil memandang ke arah meteor tersebut.

Hanya Keine, Shinobu, Tsukasa dan Ringo yang entah bagaimana memiliki pikiran mereka sendiri sambil memandangi pertunjukan ini.

Di sisi ksatria, mereka telah sangat ketakutan. Mereka mulai memohon sambil berlutut ke arah Reiji dan memohon ampun.

"Jangan melakukan itu padaku. Lakukanlah pada warga desa lainnya dan meminta mereka apakah mereka bisa mengampunimu." Kemudian Reiji menjentikkan jarinya dan membuat fenomena itu hilang dalam sekejap, dimana digantikan oleh rintikan kelopak bunga sakura.

Akan tetapi, rintikan kelopak bunga sakura ini berwarna-warni. Hal ini membuat warga desa dan kelompok Tsukasa merasa bahwa situasi sebelumnya dibanding dengan situasi sekarang hanyalah perbedaan siang dan malam.

Para ksatria mengerti mulai memohon ampun kepada warga desa lainnya. Dimana mereka mulai berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi dan bahkan menunjukkan muka mereka di hadapan warga desa ini.

Reiji memutuskan untuk mengangguk dan diam-diam menerapkan tanda sihir pada para ksatria tersebut. Hal ini agar nantinya ia bisa melakukan banyak hal seperti, teleportasi di dekat mereka, memata-matai tindakan mereka, memncelakai mereka dan yang lebih mengerkan adalah membunuh mereka. Banyak hal dapat dilakukan dengan tanda sihir tersebut apalagi mengingat kemampuannya saat ini.

.....

"Bagaimana? Apakah kalian merasakannya?" Reiji bertanya.

Sudah beberapa hari sejak kejadian itu.

Reiji menceritakan penemuannya tentang sihir. Dan tidak menyebutkan tentang sage tertentu. Ia hanya menyebutkan tentang cara penggunaan sihir dan menunjukkan beberapa buku yang berkaitan dengan sihir, sejarah dan dunia.

Dan saat ini ia memandang ke arah kelompok Tsukasa.

"Hmm... saya sudah merasakannya." Aoi menjawab sambil menunjukkan sihirnya dimana tubuhnya bercahaya.

Sihir yang ia lepaskan adalah sihir penguatan tubuh. Membuat tubuh manusia atau objek tersebut menjadi sangat kuat dan melipatgandakan kekuatan dan pertahanan sebanyak 3x.

Keine menunjukkan sihirnya dimana ia memanipulasi udara dan membentuknya menjadi sebuah bola udara, "Hanya ini yang dapat saya gunakan. Hanya saja saya merasakan bahwa pengembangan sihir ini cukup menarik."

Sedangkan yang lain, mereka masih berlatih dan menjawab bahwa mereka hanya berhasil merasakan mana. Akan tetapi, mereka masih belum menerapkan atau mengeluarkan sihir mereka.

Reiji mengangguk, ia menjentikkan jarinya dimana sebuah bola bundar sebesar bola basket berwarna biru terang muncul. Ia berkata ke arah lainnya, "Coba kirimkan manamu ke bola ini satu persatu untuk mendeteksi elemen kalian."

Yang pertama melakukannya adalah Akatsuki yang bersemangat, "Saya duluan! Ayo coba lihat, keajaiban apa yang akan saya dapatkan, Kukuku!"

Dan hasilnya bola itu mengeluarkan cahaya berwarna putih kekuningan dan sebuah teks tertulis di bola tersebut, "Cahaya."

"Oh? Menarik, kau memiliki elemen Cahaya ya, itu mungkin berhasil melakukan ilusi tipe lanjut Itu sesuai dengan pekerjaanmu, Akatsuki." Reiji berkata.

"Kakaka... Saya menyukainya!" Akatsuki gembira dengan hasilnya. Ia tahu bahwa dengan pengetahuannya yang dalam akan sulap ilusi, ia dapat melakukan banyak hal dengan elemen cahaya.

Yang kedua adalah Shinobu, "Nin nin... Semoga saya mendapatkan elemen kayu atau bayangan."

Dan hasilnya adalah elemen kegelapan.

Sedangkan, Masato adalah elemen tanah. Ringo adalah elemen petir dan logam. Tsukasa adalah elemen cahaya dan kayu.

Dan untuk Aoi adalah elemen tanah tipe penguatan, dan yang terakhir Keine adalah elemen angin dan kayu.

"Kalau kau, Reiji-dono?" Aoi bertanya.

Reiji memutuskan untuk mencoba karena ia juga tidak pernah mencoba untuk melihat elemen apa untuk dirinya sendiri.

Setelah ia menyuntikkan mana, bola itu mengalami fenomena aneh dimana semua warna bercampur dan saling berputar di tempat. Hal ini berbeda dengan temannya yang lain.

Apalagi ketika yang lainnya melihat ini, mereka tidak tahu harus berkata apa. Tetapi, mereka tahu bahwa fenomena itu menunjukkan bahwa Reiji memiliki semua elemen pada dirinya sendiri.

.....

Beberapa hari kemudian.

Reiji sedang terbang ke arah utara dari desa Elm.

Hal ini karena ia mendapatkan sebuah jawaban bahwa dunia ini sangatlah luas dan ada beberapa tempat yang ia ketahui dan kenal.

Seperti Saderan Empire, kekaisaran ini muncul di anime GATE - Thus the JSDF Fought There!

Dan benua kekaisaran itu memiliki jarak yang sangat jauh dengan benua kekaisaran Freyjagard. Orang-orang yang ingin pergi ke kedua benua itu mengharuskan orang-orang itu menempuh 10000 mil yang dipisahkan oleh sebuah lautan yang sangat luas dan berbahaya.

Jadi, hanya sedikit yang berhasil melakukannya. Bahkan jika orang-orang itu berhasil melakukannya, mereka kemungkinan akan kehilangan atau terluka. Sejarah mengatakan bahwa lautan yang menetap dan menjadikan perbatasan bagi banyak benua dan negara di dunia ini adalah area terlarang atau area berbahaya.

Jadi, Reiji ingin pergi kesana hanya untuk memastikan apakah plot anime GATE telah lama dimulai atau belum.

Reiji telah terbang selama empat hari dan apa yang ia lihat hanyalah lautan yang sangat luas. Bahkan ia juga tak kala menjumpai sosok monster-monster di lautan yang membuatnya ketakutan.

Akan tetapi, ia berhasil mengalahkan monster-monster tersebut.

Untuk terbang selama ini, ia membuta karpet ajaib yang dapat terbang. Hal ini agar dia dapat tidur diatas karpet selagi ia terbang.

Ada juga kalanya ia menjumpai fenomena alam yang bahkan jarang atau mustahil muncul di bumi. Seperti kelompok tornado di lautan, badai yang mengcekam dan banyak fenomena aneh lainnya.

Pada saat ini, Reiji sedang makan di atas karpet terbangnya. Ia membuat daging bakar menggunakan monster yang ia temui di lautan ini. Monster itu bernama, Red King Flying Fish.

Ia menemukan kelompok ikan monster tersebut dan mengalahkan mereka, karena monster-monster itu terbang dan bahkan mencoba untuk membunuhnya.

Soal pengenalan monster-monster tersebut ia berhasil membuat sebuah sistem yang dapat memperlihatkan status dari apa yang dilihat oleh dirinya sendiri. Sistem ini ia menamainya adalah Sistem Penilaian.

Seperti namanya, fungsinya hanyalah menilai objek yang ingin diketahui oleh pengguna.

<Red King Flying Fish, S-Grade>

Monster Ikan yang dapat terbang. Ia biasanya hidup berkelompok untuk mencari makan. Jika seseorang yang tidak memiliki kekuatan di tingkat tertentu atau pengetahuan tentang mereka, disarankan untuk lari menjauh sebisa mungkin. Karena kelompok monster ini dapat diklasifikasikan sebagai SS-Grade. Memakan monster ini dapat memperkuat tubuh pengguna, bahkan juga meningkatkan kapasitas dan kemurnian energi atau mana pengguna.

Inilah hasil penilaian monster ikan tersebut.

Sihir Dream dan Reality dapat membuat konsep. Dan konsep tersebut adalah konsep penilaian suatu objek. Jadi, dia berhasil membuatnya tanpa harus mencoba menghafal buku tentang dunia ini dan isinya.

...

Beberapa hari kemudian.

Reiji dalam perjalanannya akhirnya membuahkan hasil untuk menemukan kumpulan pulau-pulau kecil di perjalanannya.

Akan teteapi, ia masih terbang menuju ke benua atau kekaisaran tempat itu berada.

Dengan bantuan sistem penilaian, fungsi baru dalam sistem itu adalah menampilkan sebuah MAP yang dapat langsung mendeteksi seluruh area dalam jarak 10 km dari pengguna sebagai pusat. Fungsi ini akan sering mengupdate dan menyimpan area yang telah di kunjungi oleh pengguna, jadi bisa dikatakan bahwa MAP hanyalah sebuah fungsi penggunaan yang nyaman.

Dan sekarang dengan bantuan MAP. Ia akhirnya sampai dan menginjakkan kakinya di ujung benua kekaisaran Saderan.

Duduk di sebuah batu, Reiji mengeluarkan ponsel yang diberikan oleh Ringo kepadanya. Kemudian dia memoto area tempatnya dan mengirimkan foto bersama sebuah pesan teks panjang kepada Tsukasa dan lainnya.

[Reiji : Saya berhasil dan sampai di benua baru! Perjalanan ini sangat berbahaya dan menentang, akan tetapi itu mudah untukku. Lihat disini video dan fotonya.]

Dengan pesan itu, hanya dalam beberapa detik seseorang membalas pesannya. Yang pertama melihat dan menyukai pesan itu adalah Kuma, yaitu AI yang dimiliki oleh Ringo. Dan kemudian disusul oleh Tsukasa, Keine dan lainnya.

[Tsukasa : Reiji, apa yang kau gunakan untuk terbang kesana?]

[Reiji : Karpet terbang dengan kecepatan 5 Mach.]

[Shinobu : Wow! Itu sangat cepat!]

[Akatsuki : Saya pikir kau bisa membuatnya secepat mungkin, kan Reiji-san?]

[Reiji : Ya, saya bisa membuatnya dalam sekejap. Hanya saja takutnya saya melewati atau bahkan berhadapan dengan fenomena aneh di tengah lautan ini secara tiba-tiba.]

[Keine : Bisakah kau menyimpan beberapa mayat monster-monster yang kau kalahkan? Saya membutuhkan mereka untuk otopsi dan juga melihat apakah mayat monster ini memiliki efek baik atau buruk bagi tubuh manusia.]

[Reiji : Ya, saya memiliki banyak stok kok. Bahkan Leviathan dan Kraken.]

Hanya itulah pesan balasan dari lainnya. Sedangkan, Masato dan Aoi keduanya hanya menyukai postingan yang dikirim oleh Reiji.

Kemudian, Reiji menyimpan teleponnya di inventory dan mengeluarkan seekor mayat monster yang memiliki ciri-ciri seperti gurita, hanya saja tubuh monster ini sangat besar.

<Kraken (SS-Grade)>

Seekor monster gurita yang berhasil berevolusi menjadi Kraken. Kekuatan dan pertahanan tubuh yang dimiliki monster ini bahkan dapat melukai seorang Demigod. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap vitalitas musuhnya. Menemukan monster ini, dianjurkan untuk tidak melawannya ketika monster ini berada di laut. Seluruh tubuh kraken memiliki banyak manfaat untuk orang yang memakannya. Karena dapat meningkatkan, memperkuat dan bahkan memulihkan.

Reiji hanya memotong sedikit bagian tentakel mayat kraken ini, karena ia tahu bahwa dengan potongan ini saja ia dapat kenyang. Dia hanya membutuhkan 100 kg untuk memakan ini agar ia kenyang dan bahkan membantu tubuhnya karena manfaat memakan monster-monster tersebut.

Dalam sekejap mata, ia berhasil memoles masakan menggunakan daging kraken tersebut dengan bantuan Dream and Reality Magic. Ia membuat daging tersebut menjadi daging rendang, daging bakar dan kukus.

Ia mulai memakan santapannya.

Beberapa menit kemudian.

Dia kekenyangan sambil menepuk perutnya. Ia memutuskan untuk berkemah di sini, karena melihat matahari mulai terbenam dan juga ia kekenyangan.

Ia juga melihat bahwa area ini cukup aman, karena ia belum menemukan monster berbahaya dan hanya hewan-hewan atau monster yang kurang berbahaya.

Sambil duduk, ia membiarkan perutnya menyerap manfaat daging kraken.

<Your status window!>

Nama : Reiji Rakki

Umur : 19 (25?)

Gender : Laki-laki

STRENGTH : B-Grade

AGILITY : C-Grade

VITALITY : S-Grade

INTELLIGENCE : S-Grade

WISDOM : SS-Grade

SPIRIT : SS-Grade

Skill : Dream and Reality Magic (EX Grade), Superior Body's Defence (B Grade), Regenerasi (A Grade), Bahasa (S Grade), Monster Tamer (F Grade), Eidetic Memory (B Grade), Perut Karet (C Grade)

Ia melihat status sistemnya tentang dirinya sendiri.

Ini adalah salah satu fungsi sistem pengenalan. Fungsi-fungsi itu terdiri dari Status, Appraisal, Map dan Inventory.

Ngomong-ngomong, saya tidak membaca novel aslinya ya.

Jadi, saya hanya mengarang sambil memikirkan plot pada anime tersebut. Dan kadang-kadang ya musti baca referensi di fandom wkwkwk...

2051 kata.

UnholyMorningcreators' thoughts