webnovel

New Life in Crossover Worlds!

Ketika Arie melihat para perampok telah berhasil menerobos pengepungan polisi, ia melihat bahwa di tangan kanannya ada sebuah balok. Memutuskan untuk maju menuju arah mobil yang berjalan ke arahnya. Ia berlari dan melemparkan balok tersebut ke arah depan dan mengenai kaca minivan tersebut yang mana juga berhasil melukai sopir perampok. Mobil minivan perampok itu tiba-tiba menjadi tidak terkendali, tetapi masih berjalan ke arah depan. Dan tiba-tiba yang membuat khawatir Arie adalah bahwa di belakangnya entah bagaimana ia merasakan suara truk dan melihat bahwa sebuah truk berada di belakangnya dan yang lebih membuatnya tidak bisa berkata-kata adalah di depannya minivan yang dalam keadaan berlari menuju arahnya membuatnya tidak tahu harus bagaimana. ...... Pic from https://zerochan.net/2739384

UnholyMorning · Anime & Comics
Not enough ratings
7 Chs

Itarica

Benua kekaisaran Saderan atau benua Falmart.

Benua ini sangat luas dan memiliki banyak kerajaan, desa dan kota. Akan tetapi, benua ini masih diperintah oleh kekaisaran Saderan. Dengan begitu, kontrol benua Falmart masih dimiliki oleh kekaisaran Saderan, membuat benua ini kadang disebut sebagai benua Kekaisaran Saderan. Hal ini karena disebutkan dalam sejarah dan biografi tentang benua Falmart yang dimiliki oleh Sage Agung itu dalam perjalanannya.

Tetapi, ada beberapa tempat atau daerah yang belum atau tidak mungkin di kuasai oleh kekaisaran atau negara lainnya. Seperti, bukit Alnus dan beberapa pegunungan tertentu.

Karena tempat-tempat itu sepenuhnya tidak mungkin untuk dikuasai. Hal ini disebabkan oleh sejarah dan juga adanya monster atau tempat para Demigod berada. Jadi, kekaisaran tidak dapat menguasai tempat-tempat tersebut karena takutnya kecaman dari faktor tertentu yang dapat melukai mereka.

Apalagi mengingat bahwa dunia ini dimana banyak ras berbeda, monster, Demigod dan yang terakhir sihir.

Dan pada saat ini, di bukit Alnus.

Terlihat sosok pria muda berjalan menuruni bukit tersebut.

Orang ini adalah Reiji yang telah melakukan petualangannya di benua ini.

Sudah beberapa hari sejak ia datang menginjakkan kakinya di benua ini. Ia telah mengunjungi beberapa tempat dan bahkan bertemu dengan banyak orang baik itu manusia, demi-human atau ras lainnya.

Ada kalanya juga ia melihat sekelompok naga di perjalanannya. Apa yang membuatnya juga sedikit takut adalah keberadaan Demigod yang ia temui di jalan.

Reiji mengenali Demigod tersebut salah satu dari The Twelve Apostles yang melayani dewa Hardy, Giselle.

Ia menemukannya bersama kelompok naga di perjalanannya. Untung saja ia telah menyembunyikan keberadaannya ketika ia melihat sebuah titik aneh pada MAP sistem.

Karena tanda titik Giselle memiliki warna biru tua keemasan. Jadi, setelah dia memutuskan untuk melihat orang itu, ia membuat sihirnya untuk menyembunyikan keberadaannya dari dunia agar tidak ada yang dapat menemukannya.

Setelah memutuskan untuk melihat Giselle, Reiji langsung pergi melanjutkan perjalannya.

Dan saat inilah dia berada di bukit Alnus.

Karena tujuannya hanyalah untuk melihat apakah GATE tersebut telah muncul atau tidak. Dan memastikan beberapa informasi yang ia inginkan.

Ngomong-ngomong soal Tsukasa dan lainnya. Mereka saat ini sedang dalam pertempuran melawan penguasa kota Dormundt.

Dengan adanya dia yang memberitahu mereka cara penggunaan sihir, ia tahu bahwa pertarungan mereka akan menjadi lebih mudah. Bahkan ia juga tak lupa untuk menyuruh seseorang mengajarkan sihir kepada Lyrule.

Karena ia tahu bahwa Lyrule adalah seorang Elf yang memiliki kemahiran tingkat tinggi dalam sihir dan mampu mendengar suara roh surgawi dari tujuh keyakinan cahaya mampu menahan kekuatan yang sangat besar itu tanpa mati. Karena biasanya orang yang memiliki kemampuan yang dimiliki Lyrule akan mati hanya karena mencoba untuk menggunakan kekuatan besar tersebut.

Jadi, bisa dikatakan bahwa Lyrule hanyalah kasus aneh. Dan soal ini, ia sudah memberitahukan kepada kelompok Tsukasa dan lainnya agar mereka harus memastikan Lyrule memiliki pengetahuan akan kendalinya dengan kekuatan yang ia miliki dan juga melindunginya sebisa mungkin. Ia tak lupa juga memberitahu mereka bahwa ada Sebab-Akibat hubungan antara mereka dan Lyrule.

Dengan gelar jenius untuk kelompok Tsukasa, mereka mengerti apa yang harus dilakukan. Karena menurut mereka dengan informasi itu, kemungkinan untuk pulang kembali ke dunia asal mereka dapat dilakukan.

Reiji tidak ingin bersama kelompok Tsukasa, karena menurutnya ia adalah faktor aneh di kelompok tersebut mengingat bahwa dia hanyalah karakter tambahan dan juga plot anime tersebut. Bahkan juga mengingat tentang kepercayaan tertentu akan The Seven Luminaries. Keberadaan yang dapat ia ketahui sebagai Dewa atau mungkin Roh Surgawi.

Ia tidak tahu soal mereka, karena ia hanya menonton animenya dan tidak membaca novelnya. Hal ini karena keuangannya di dunia sebelumnya hanya dapat menampung untuk membeli makan, membayar sewa rumah dan pembayaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Jadi, dapat diketahui bahwa dia hanyalah pria miskin yang hanya bekerja untuk menghidupi dirinya agar dapat merasakan kenikmatan hobinya itu.

Tapi, apa yang membuatnya tidak bisa berkata-kata adalah bahwa keberadaan dewa-dewa itu baik di kekaisaran Freyjagard dan kekaisaran Saderan berbeda-beda.

Di kekaisaran Saderan, kepercayaan orang-orang menganut pada para Twelve Gods. Sedangkan di kekaisaran Freyjagard mengacu pada Seven Luminaries.

Apalagi mengingat bahwa dunia ini sangatlah besar dan mungkin juga ada tambahan baru pada benua tertentu. Karena ia merasa bahwa hanya satu dunia, tapi dapat menampung dua cerita. Kemungkinan besar pasti ada cerita anime lainnya yang muncul di dunia ini selain kedua anime tersebut.

"Sigh... Dunia yang rumit..." keluh Reiji yang saat ini menuruni bukit Alnus.

Walaupun begitu, ia juga menyukai anime dikehidupan sebelumnya. Dan hanya membaca beberapa komik atau novel. Apalagi mengingat bahwa novel kebanyakan premium, jadi dia tidak membaca yang meminta pembayaran karena keuangannya yang mendesak.

"Tapi, saya bingung. Lyrule adalah satu-satunya Elf yang di ketahui di Freyjagard. Apakah mungkin dia hanya satu-satunya? Mengingat tempat tinggal Tuka. Dan bahkan juga Lyrule mirip dengan karakter anime Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu, Shera."

Tiba-tiba Reiji kepikiran dengan Lyrule dan Tuka, bahkan ia pun mengaitkan tentang kemiripan antara Lyrule dengan Shera dari anime Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu.

"Hmm... naluri petualangku bergetar-getar!"

Ia akhirnya memutuskan sebuah tujuan lain, yaitu mencoba mengunjungi seluruh tempat di dunia ini yang sangat besar. Karena kemungkinan ada yang ia ketahui dan mencoba menghilangkan rasa haus akan pengetahuannya dan penjelajahannya.

Untuk saat ini, ia harus menyelesaikan tujuannya soal GATE dan juga informasi.

.....

Kota Itarica Kekaisaran Saderan, benua Falmart.

Reiji saat ini terlihat duduk di sebuah bar yang suasanya terlihat berantakan.

Karena disini, ia bisa menemukan informasi yang ia inginkan.

Dan kemarin, ia tidak menemukan GATE tersebut di area Alnus. Jadi, ia tahu berteori bahwa GATE mungkin belum atau sudah muncul disini. Jadi, dia langsung bergegas menuju Itarica.

Mengenai Itarica, ia mendapatkannya arahnya dari seseorang yang ia temui di Alnus dalam perjalanannya.

Pada saat ini, Reiji sedang duduk sambil menyantap makanannya.

Ia tak lupa fokus untuk mengerahkan indera pendengarannya agar menemukan informasi.

"Dengar-dengar Rose-Order of Knights telah kembali dari penaklukkan mereka melawan Black Minotaur."

"Oh? Kalau tidak salah itu di selatan Alnus, kan?"

"Ya. Hanya saja yang dari saya dengar bahwa mereka hanya berhasil melukai Minotaur tersebut."

"Apa!? Bukankah ordo yang dimiliki putri Pina isinya veteran dan juga ksatria kuat?"

"Memang benar anggotanya terdiri dari veteran tua dan juga anak-anak bangsawan itu. Tapi, mereka hanya berhasil melukai Minotaur tersebut. Hal ini saya dengar sepupuku yang juga merupakan anggota ordo tersebut. Ia mengatakan bahwa Minotaur yang mereka lawan terlalu kuat, karena tingkat regenerasinya yang keterlaluan. Dan itupun mereka hanya berhasil memotong setengah tangan kanan Minotaur itu."

Setelah orang tersebut menceritakan apa yang ia ketahui, bar pub berseru karena terkejut oleh informasi ini.

'Hmm... Ini cukup menarik,' gumam Reiji yang mendengar cerita orang-orang tersebut.

"Dan omong-omong, guild petualang juga telah mengklarifikasikan Minotaur tersebut sebagai monster tingkat S."

"Heh, bahkan jika guild telah menetapkan tingkat monster itu. Siapa juga yang mau melawan yang bahkan Rose-Order of Knights hanya dapat memotong setengah tangan kanan monster itu. Apalagi ketika mengetahui bahwa regenerasinya keterlaluan."

"Yup, apa yang dikatakan si botak benar. Bahkan jika bounty monster itu tinggi. Siapa juga yang mau mempertaruhkan nyawanya hanya untuk bounty monster itu."

'Guil petualan ya... Oke, saya akan mendaftar sebagai petualang.' Reiji memutuskan untuk mendaftar sebagai petualang. Mengingat keberadaan Guild, mungkin ia bisa menemukan banyak informasi berharga jika namanya terkenal dan ingin mencari informasi hanya mengandalkan namanya.

.....

Pada saat ini.

Reiji memandang gedung besar di hadapannya.

Dimana sebuah karakter aneh yang dapat dia artikan sebagai, 'Guild Petualang'.

Kemudian dia memasuki gedung Guild.

Ia berhenti setelah memasuki gedung. Karena ingin melihat situasi lingkungan keseluruhan guild ini.

Ia merasa bahwa referensi yang di anime, komik atau novel mirip.

Melihat bahwa banyak orang dari segala usia diatas 15 tahun, sampai-sampai ia melihat ada beberapa orang yang terlihat sangat tua dengan umur diatas 80-an. Tapi, orang-orang tua tersebut memiliki tubuh yang bagus dan terlihat sangat terlatih.

Area ini sungguh ramai dan bahkan cukup ribut. Akan tetapi, terlihat bersih yang membingungkan.

Setelah memandang beberapa detik, Reiji memutuskan langsung berjalan menuju konter tempat resepsionis guild berada.

Resepsionis adalah seorang pria paruh baya umur 30-an. Berbeda dengan apa yang ia bayangkan tentang resepsionis wanita.

"Halo tuan, ada kebutuhan apa?" Resepsionis bertanya sambil menggunakan ekspresi bosan.

"Saya ingin mendafttar," jawab Reiji.

"Hmm... kalau begitu, isi kertas ini." Resepsionis itu berkata dan memberikan kertas pendaftaran petualang kepada Reiji.

Reiji menerima kertas itu dan memutuskan untuk melihat opsional pada kertas pendaftaran.

Nama :

Umur :

Gender :

Spesialis :

Hanya itu saja. Ia memutuskan untuk mengisi lembaran pendaftaran tersebut dan kemudian memberikannya pada resepsionis.

Resepsionis menerima dan membacanya, "Tuan Reiji, kan? Apakah kau benar Penyihir?"

"Ya, apakah ada masalah?" Reiji bingung.

"Bukankah kau harus mendaftar di Asosiasi Penyihir? Kenapa harus memilih Guild Petualang?" Resepsionis bertanya dengan pandangannya bingung.

"Karena dari yang saya dengar bahwa Petualang dapat memasuki kota tanpa membayar uang sepeser pun. Dan juga Petualang dapat mendapatkan uang dengan cara melakukan Quest yang tersedia." Reiji menjawab sambil tak lupa mengingat manfaat dari Guild Petualang.

"Hmm... Begitu. Akan tetapi, Asosiasi Penyihir juga dapat membuatmu mendapatkan uang dari pekerjaan mereka."

"Iya saya tahu, akan tetapi saya masih memilih bergabung dengan guild petualang."

Resepsionis memandang Reiji sejenak dan kemudian ia menghela nafas, "Baiklah! Dengan ini kau dinyatakan sebagai petualang baru. Peringkatmu adalah F. Peringkat terdiri dari F > E > D > C > B > A > S > SS > SSS. Dan omong-omong, untuk menaikkan peringkat kau harus menyelesaikan banyak Quest berdasarkan peringkatmu yang nantinya akan dinilai oleh Guild Petualang. Dan tunggu sebentar saya akan mengambilkan ID Card-mu."

.....

Sejam kemudian.

Reiji terlihat sedang memandang papan Quest di Guild Petualang.

<Quest F-Rank: Kumpulkan tanaman Red Clover sebanyak 10, bisa lebih. Setiap tanaman akan menerima upah 10 koin tembaga.>

<Quest F-Rank: Memangkas rerumputan di pertanian milik XXX XXX. Reward 1 koin silver.>

<Quest F-Rank: Menangkap kelinci sebanyak 20 ekor, bisa lebih. Reward 3 koin silver.>

Reiji memandang keseluruh papan Quest ini. Ia melihat banyak Quest untuk F-Rank. Ia tahu bahwa papan Quest ini ditujukan oleh petualang F-Rank. Ia memutuskan untuk mengambil Quest mengumpulkan tanaman Red Clover dan menangkap kelinci.

Ia langsung mengambil kedua kertas Quest tersebut dan memberikannya pada seseorang yang berada di konter dekat papan Quest berada.

Orang yang menerima adalah seorang demi-human ras Serigala, juga seorang wanita umur 30-an.

"Oh ya? New boy, ayo biarkan onee-san lihat Quest apa yang kau ambil," kata Wanita demi-human tersebut.

Reiji memberikan kedua kertas itu kepada wanita tersebut dan menunggunya untuk mengkonfirmasi Quest yang akan dilakukannya.

"Boy, apakah ini pertama kali kau melakukannya?"

"Ya."

"Hmm... cukup kuat dan membutuhkan pengalaman, ya? Baiklah, berikan ID Card-mu untuk konfirmasi kedua Quest tersebut."

Reiji mengeluarkan ID Card-nya dari kantong celanannya dan memberikannya kepada wanita serigala tersebut.

Dimana wanita tersebut mengambilnya dan melakukan sesuatu pada sebuah kertas baru soal Quest yang akan dilakukan oleh Reiji. Kemudian wanita itu mengembalikan ID Card Reiji, "Baiklah ambil ini. Ngomong-ngomong boy, kalau kau tidak berhasil melaksanakan salah satu Quest tersebut. Kau akan didenda loh. Jadi, berusahalah sebisa mungkin untuk melakukannya."

Menerima kembali ID Card-nya, Reiji mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada wanita tersebut.

1773 kata.

Note : Saya tidak akan memposting bab baru besok dan lusa.

UnholyMorningcreators' thoughts