webnovel

My Favorite Problem

Pernahkah kamu terlibat cinta segiempat? Bagaimana perasaan kamu ketika di perebutkan oleh 3 laki-laki sekaligus? Senangkah, bahagiakah, atau justru bingung? Karena dari ketiganya itu, masing-masing memiliki alasan kuat untuk kamu pilih. Itulah yang di rasakan oleh Nayla Laurienz Fransisco, seorang gadis cantik berdarah Prancis yang terjebak cinta segiempat usai di tinggal pergi oleh orang yang amat di cintainya. Jika berbicara cinta, maka otomatis juga berbicara perihal meninggalkan atau di tinggalkan, patah hati, kenangan, dan rindu. Seberapa kuat kamu, mengikhlaskan kepergian seseorang? Tentu tidak mudah bukan? Lalu bagaimana mungkin jika tiba-tiba saja kamu mendapatkan sepucuk surat dari surga yang dikirimkan orang itu? begitu umit 'kan? Tapi bagi Nayla, itu semua adalah "Favorite Problem". Why? Temukan jawabannya di sini.

Uul_Ulhiyati · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
306 Chs

55. Bukti Cinta 1

Ketika Papah dan dua orang anaknya itu saling berpelukan sambil berderai air mata, Arkan pun tak kuasa menahan buliran air bening di matanya, dia ikut menangis. Begitu pun Bi Ira yang berkali-kali menyeka air matanya karena ikut terharu.

"Aduh, udah dong. Papah, Kak Nayla, Kak Arkan sama Bi Ira jangan nangis lagi. Ayo, mulai sekarang kita harus senyum demi mamah." Vivi duluan melepaskan pelukannya. Dia menghapus air mata Kakaknya dengan kedua tangan mungil miliknya, lalu dia juga mengusap air mata papahnya secara bergantian. Tak lupa Gerlad mencium kening Vivi dan juga Nayla dengan penuh kasih sayang.

"Yaudah, Nay. Kamu makan dulu sana, udah dua hari kamu gak makan. Pasti kamu laper 'kan?" tanya Gerald.

"Hehe, iya, Pah." Nayla tersipu malu sambil memegangi perutnya yang mulai keroncongan.

"Lagian, sok-sokan gak mau makan. Emangnya kakak pikir punya kekuatan super biar kenyang terus, enggak kan?" ejek Vivi.

"Yaudah sana makan. Papah mau ke kamar dulu," pesan Gerald.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com