webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Rundingan setelah makan malam

Suasana makan malam yang direncanakan oleh keluarga Travis, berjalan cukup lancar dan hikmat. Mereka makan bersama sembari berbincang menceritakan pengalaman masing-masing tentang keluarga masing-masing terutama tentang Phoebe yang masih baru nimbrung di keluarga itu. Semua sudah selesai makan hingga piring bekas mereka makan sudah diambil oleh maid dan berganti dengan menikmati dessert buatan Daniela. 

"Phoebe, apa kamu sudah memutuskan kapan bisa menerima untuk menikah dengan Travis?" tanya Freedy setelah selesai makan dan mengusap mulutnya dengan tisu. 

"Saya saya belum bisa menentukan itu, tapi yang pasti saya tidak ingin terburu-buru," jawab Phoebe dengan tersenyum canggung, bahkan cara duduknya saja terlihat sangat tidak santai. Wanita yang mengenakan terusan dress berwarna biru gelap itu duduk agak membungkuk dengan kedua tangan di pangkuannya.

"Kenapa kamu tidak ingin terburu-buru sedangkan sekarang kamu dan Travis tinggal bersama?" tanya Freedy lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com