webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

menginterogasi Alicia

Jam 05.00 pagi, Travis terbangun dan hanya dia menatap langit-langit kamarnya. Dia terdiam dengan tatapan kosong karena yang ada di pikirannya hanyalah Phoebe yang kemarin malam masih bersamanya, namun sekarang dia sendirian. 

'Sayang ... Kamu di mana sekarang? Apa kamu baik-baik saja? Apa kamu sudah makan ... Apa kamu sedang tersenyum atau menangis karena sedih ... Apa kamu merasakan apa yang aku rasakan sekarang?' 

Travis bertanya-tanya dalam hatinya, kemudian memejamkan matanya yang perlahan meneteskan air mata. 

Drett ... drett ...

Travis melirik ponselnya yang berdering kemudian mengambilnya dan melihat ada panggilan masuk dari Taylor. 

"Hallo, Taylor?"

"Hey, Bro .... Apa kamu sudah mengintrogasi Alicia dan Jacob?" tanya Taylor dari telepon.

"Belum ... Aku belum menemui mereka karena aku langsung tidur," jawab Travis sambil beranjak duduk. 

"Oh, man ... Jangan mengulur-ngulur waktu!" 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com