webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Agak cemas

Dua hari berlalu ....

Phoebe tidak ada rasa cemas karena sudah mendekati waktu target akan melahirkan. Dia merasa takut jika sewaktu-waktu merasa kesakitan sedangkan Travis tidak ada di rumah karena harus ke rumah sakit untuk mengurus bayi prematur yang perlu mendapat perhatian khusus karena kondisinya cukup mengkhawatirkan. Wanita itu seringkali merasa takut jika semua tidak berjalan dengan lancar, takut dia atau bayinya yang tidak selamat, Dia sangat overthinking dan mungkin itu karena pengaruh hormonnya.

Pagi ini, Travis harus ke rumah sakit untuk mengunjungi bayi prematur itu. Dia diantar oleh Phoebe sampai ke teras, namun kekasihnya itu enggan melepas pelukannya.

"Aku janji setelah memastikan dia baik-baik saja aku akan langsung pulang," ucap Travis.

"Hmm ... Kuharap dia baik-baik saja," sahut Phoebe, meski dalam hatinya berkata, 'sebenarnya aku juga membutuhkanmu, aku terus ketakutan tapi bayi itu lebih membutuhkan kamu.'

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com