Dua hari berlalu ....
Phoebe tidak ada rasa cemas karena sudah mendekati waktu target akan melahirkan. Dia merasa takut jika sewaktu-waktu merasa kesakitan sedangkan Travis tidak ada di rumah karena harus ke rumah sakit untuk mengurus bayi prematur yang perlu mendapat perhatian khusus karena kondisinya cukup mengkhawatirkan. Wanita itu seringkali merasa takut jika semua tidak berjalan dengan lancar, takut dia atau bayinya yang tidak selamat, Dia sangat overthinking dan mungkin itu karena pengaruh hormonnya.
Pagi ini, Travis harus ke rumah sakit untuk mengunjungi bayi prematur itu. Dia diantar oleh Phoebe sampai ke teras, namun kekasihnya itu enggan melepas pelukannya.
"Aku janji setelah memastikan dia baik-baik saja aku akan langsung pulang," ucap Travis.
"Hmm ... Kuharap dia baik-baik saja," sahut Phoebe, meski dalam hatinya berkata, 'sebenarnya aku juga membutuhkanmu, aku terus ketakutan tapi bayi itu lebih membutuhkan kamu.'
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com