webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
278 Chs

Mengkhawatirkan Travis

Di malam yang begitu dingin karena hujan, Phoebe gelisah dan mondar-mandir di teras sambil menatap ke arah gerbang. Dia menunggu Travis yang tak kunjung kembali, bahkan tidak menghubunginya sejak tadi. Hal itu membuatnya khawatir jika terjadi apa-apa pada kekasihnya atau pada pasiennya sehingga membuatnya harus berada di rumah sakit terlalu lama. 

"Phoebe, sebaiknya tunggu di dalam saja," seru Alicia yang baru datang dari arah ruang tamu.

"Aku khawatir padanya, Alicia. Biasanya walaupun dia harus lembur dia akan menghubungi aku tapi malam ini tidak sama sekali," sahut Phoebe dengan cemas.

"Apa kamu tidak mencoba menghubungi Taylor ataupun Abbie?"

"Ya Tuhan ..." Phoebe memegang keningnya karena baru ingat bahwa dia belum mencoba untuk menghubungi adik-adik Travis yang berada di rumah sakit yang sama. Dia pun berjalan menuju kembali ke dalam ruang tamu, mengambil ponselnya yang ada di atas meja kemudian mencoba menghubunginya.