"Aahh, Zio sudah," desah Alea dengan sangat kencang.
Zio tersenyum lebar dan terlihat sangat senang ketika melihat teriakan gadisnya.
"Teriakan kamu adalah penyemangat untuk aku, Sayang." Zio berkata dengan senyumannya yang lebar.
"Zio sudah, Zio," kata Alea kepada sang kekasih.
Namun kini Zio hanya terus tersenyum sambil terus menggerakkan tangannya masuk ke dalam kemeja bahkan kini sampai bisa melepaskan bra milik wanitanya.
"Zio," seru Alea saat dia tersadar bahwa tali bra-nya sudah terlepas.
"Kenapa Sayang?" tanya Zio dengan senyumannya yang mematikan.
"Kamu mau apa, kenapa di buka?" Alea bertanya kepada sang kekasih dengan tatapan mata yang sudah berkabut juga.
"Aku mau kamu, hanya kamu," jawab Zio.
"Mau aku?"
"Iya mau kamu, semua yang ada padamu, aku mau semuanya," ungkap Zio sambil langsung memainkan benda kenyal di daerah dada wanita yang sangat dia cintai.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com