webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Tempat di Mana Sebuah Rumah Berasal

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------

Suasana berubah dingin. Dinding-dinding perpustakaan tampak membisu, mencengkram, mengeluarkan suasana sunyi.

Setalah kepergian pengawal tadi Amanda menatap suaminya dengan pandangan tidak terbaca.

"Wanita itu juga pergi? Ck jadi semua sudah jelas sekarang." Amanda bergumam.

"Tapi Edward, kau bilang tadi tentang anak-anak." Amanda mengerutkan alisnya, menarap curiga. "Apa wanita itu juga sudah memiliki anak?"

Degh ....

Edward terdiam. Pandangannya mengeram pelan. Dia menghindari tatapan istrinya dalam beberapa detik.

"Edward." Amanda memanggil lagi. Kali ini lebih tertekan. Wanita paruh baya itu merasakan hal yang berbeda. Seolah ada yang telah di rahasiakan oleh suaminya.

"Jangan bilang kau merahasiakan sesuatu lagi dariku."

Edward melirik sekilas. Kemudian mengangguk pelan.

"A-apa ..."

-------

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com