webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Tekanan

-Moirai Valentine-

Tidak ada yang benar-benar berpisah. Bahkan langit dan bumi masih terhubung secara tidak langsung. Walaupun dengan sesuatu yang tidak terlihat seperti air hujan.

----------------------------------

Flashback ….

-Mansion keluarga Lorenzo, sehari sebelumnya-

"Kau yakin tidak ingin kutemani?" Sella bertanya.

Mereka masih duduk di dalam mobil jemputan. Sesekali menatap pagar mewah yang menjulang tinggi membatasi dunia luar dengan istana besar di dalamnya.

Erlang mengeling dengan cepat. "Kau mau pulanglah, supirku akan mengantarmu sampai ke rumah dengan selamat."

Setelah mengatakan itu Erlang membuka pintu mobil dan bergagas memasuki halaman luas, rumput rapi dan pintu Mansion mewah di depannya.

Erlang menatap langit. Awan hitam sudah menggantung di kaki langit, sebentar lagi akan menurunkan bebannya ke bumi.

Erlang menekan dadanya yang entah kenapa terasa sesak, apa ini firasat?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com