webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Siapa Wanita yang Ada Di dalam Gambar

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

----------------------------------

Malam semakin larut. Mereka sudah menyelesaikan malam malam.

Maura membereskan sisa-sisa cucian kotor di wastafel sedangkan Erlang mengangkat putrinya yang telah tertidur setelah makam malam.

Maura menghela napasnya. Pikirannya berkecambuk. Sesekali melirik ke arah kamarnya. Menunggu Erlang keluar dari sana.

Mereka harus bicara. Maura menyakinkan dirinya sendiri.

Setelah semuanya selesai Maura memutuskan menemui sang kekasih karena sedari tadi laki-laki itu belum kelihatan sama sekali.

Maura menarik napas panjang. Ia sudah berada tepat di depan pintu kayu. Sesaat sebelum ia mengetuk pintunya di buka lebih dahulu dari dalam, memunculkan sosok Erlang yang tersendak kaget.

"Maura, kenapa?"

Maura mengeling, manik hitamnya melirik ke dalam. Di sana sang putri tertidur nyenyak dengan selimut.

"Dia tertidur?" Tanya Maura basa-basi.

Erlang mengangguk. "Dia pasti kelelahan."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com