webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Pembicaraan Empat Mata

-Moirai Valentine-

Kata orang cinta itu sama dengan nol, tidak bernilai, awal mula dan juga tanpa akhir. Lalu kenapa banyak orang yang melangkah maju mengatasnamakan cinta, padahal menyakiti orang lain di belakangnya.

----------------------------------

"Please! Lang, aku mau bicara, bentar aja kok." Sella mengikuti langkah Erlanga.

Pria itu tidak mengubrisnya dalam beberapa saat. Erlangga melangkah setenagh berlari menyusuri lorong, menghindari gadis di belakangnya dan juga mencari-cari Bintang.

"Erlangga!!"

Sella menyentak lengan Erlang agar ampunya menoleh ke arahnya. "Apa an sih," ketus Erlang tidak suka.

Gadis itu terkesibak, ia menundukkan kepalanya. Menahan rasa sesak yang tidak biasa. Selama tiga tahun, baru dua kali Erlang bicara ketus padanya.

"Aku mau bicara denganmu, please Erlang bentar doang kok." Sella memelan kan nada bicaranya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com