webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

keanehan Erlang

-Moirai Valentine-

Februari sudah hampir berakhir, kelopak bunga sudah sepenuhnya gugur, tersisa musim panas dan kadang kala hujan kecil turun melanda.

---------------------------------

Uap panas yang mengepul di gelas kopi kini mulai mnghilang dan melebur menjadi dingin. Entah pengaruh apa, gelas itu tidak tersentuh sejak lima belas menit yang lalu dibiarkan begitu saja oleh pembuatnya.

Maura tidak menyentuhnya, ralat. Tidak berani menyentuh. Erlang mengatakan jika ia tidak boleh makan sebelum mengerjakan soal yang ketiga.

Erlang membawanya ke atap sekolah, dengan buku besar yang tebalnya melebihi tinggi sepatu bot milik bibi Anit.

Maura tidak pernah ke sini, alisnya terangkat bingung saat menemukan kursi panjang, meja kecil dan beberapa barang yang mustahil ada di tempat terbuka.

Erlang mengatakan jika ia mengambilnya dari sebuah kamar kecil yang berada di ujung.

'Ini tempat tidur keduanya Bintang,' seru Erlang saat Maura bertanya lebih lanjut.

"Huhhh …."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com