webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Jalan Berliku 2

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Edward pernah merasa marah sekaligus merasa kesal di saat yang bersamaan. Tapi tidak pernah terjadi dalam waktu yang bersamaan ada dua orang lebih yamg membuat emosinya mendidih tiba-tiba.

'Andrew ... bagaimana mungkin dia bisa kemari?'

Edward mengeritkan alisnya dambil berpikir.

Sedangkan pria itu malah terkekeh dan menyunjingkan senyumannya dengan cepat. Bagaikan kemenangan yang baru saja dia peroleh dengan cuma - cuma.

Andrew menghentikan tawanya. Benar - benar kembali pada mode datar yang menatap sinis ke arah Edward.

"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada ayahmu. Sebenarnya dialah yang memintaku ke mari." serunya. Masih dalam keadaan santai.

'Ayahnya?'

Damn it!!

Seharusnya dia sadar ketika tadi ayahnya menyinggung masalah Renata. Sudah pasti pria paruh baya itulah yang mengatakan di mana posisi Renata saat ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com