webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Foto Usg di Sayap Kiri

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

"Sella tidak mau, Pa."

Keadaan berubah menjadi tegang, ketika Jhonathan mengatakan itu. Meskipun dia tau putri bungsunya tidak akan menerima keputusannya tapi dia juga tidak akan mengubahnya.

Jhonathan menghela napas panjang. "Ini sudah keputusan papa, Sella. Mau tidak mau kau harus menurutinya."

"Ta-tapi, Pa!"

"Cukup. Kita akhiri pembicaraan ini, kau boleh keluar." Jhonathan berseru cepat. Memotong ucapan putrinya.

Sella terdiam. Wanita itu menatap sang ayah dengan tatapan tidak terbaca. Kedua tangannya mengepal erat untuk menyalurkan kekesalannya.

Sella menggela napas panjang, kemudian kembali menatap ke arah sang ayah. "Kenapa Papa memutuskan hal ini secara tiba-tiba."

"Papa tidak memutuskannya secara tiba-tiba Sella. Papa sudah memikirkannya sedari beberapa waktu ini."

"Lalu apa alasan di balik itu semua?"

Diam.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com