webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Cerita Masa Lalu 8

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Renata tidak kau kenapa dia merasa canggung ketika bertatapan dengan Edward lagi. Padahal tidak ada yang terjadi di antara mereka.

Hanya karena perkataan anak-anak lain yang mengosipinya dengan Edward, Renata langsung kebingungan. Sepertinya perkataan Bella waku itu benar.

Sebuah keanehan dan keajaiban jika dia dan Edward bertegur sapa. Mereka semua benar-benar menganggap jika itu adalah sebuah hubungan.

Damn it!!

"Kau baik-baik saja?" Bella bertanya. Wanita itu cukup khawatir ketika melihat sahabatnya yang hanya menundukkan kepala ke meja kantin.

Kejadian persis seperti enam bulan yang lalu saat dia ingin menghilang dari pandangan semua orang.

"Rena!!" seru Bella lagi.

Renata mendongak, matanya memancarkan aura dingin kesal dan lelah. "Bisakah kita tidak usah makan di kantin?"

Bella mengerutkan alisnya. "Kenapa? Kau mau menghindar lagi?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com