webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Bersama Edward 2

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------------

'Di mana?'

Itu adalah kata pertama yang Renata gumamkan ketika ia terbangun.

Cahanya lampu yang tepat perada di atas membuatnya enggan membuka matanya. Renata merasakan tempatnya berbaring sangat empuk, nyaris memiliki aroma yang dia kenali.

Renata menegdip - kedipkan matanya. Menyesuaikan cahaya masuk ke dalam retena matanya.

Wanita itu mengerang pelan. Ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dengan leluasa. Terasa ada yang sakit dan sedikit berdampak pada rasa pening di kepalanya.

Renata mencoba duduk. Wanita itu belum mengumpulkam seluruh nyawanya. Masih mengedip - kedipkan matanya sampai ia menyadari tentang di mana ia berada.

Dinding itu, warna gorden dan juga semua furnitur di ruangan ini jelas ia ketahui dan sangat di kenal.

'Kamarnya.'

Degh ...

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com