webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Bangkai Kelinci

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------------

Satu persatu mereka datang, mengusik dan membuatku takut secara bersaaam.

Maura magen …

-------------------------------

[ Kediaman Maura, 23 November, tujuh tahun yang lalu.]

"Ra, releks … itu Cuma orang iseng kok, gak usah Lo pikirin."

Luna menenangkan Maura yang sudah tiga hari ini terlihat stres akibat bingkisan yang mereka temukan saat ini.

Maura mengeling dengan cepat, "I-itu bangkai kelinci Lun, aku bahkan masih bisa melihat jejek darah kering di sana." Maura tidak bisa lagi menggambarkan betapa syoknya dia saat memikirkan hal itu, betapa tidak beradab-nya orang yang telah mengiriminya paket itu.

"Mungkin cuma orang iseng yang takut ketahuan menabrak kelinci."

Luna masih mengelus pundak Maura, mencoba menenangkan sahabatanya itu. "Lo jangan stres-stres, nanti bayi-bayi lo kenapa napa lagi."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com