webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs

Bab 45: Bekas Luka

"Di bibirmu ada bekas luka."

Dada Ginnan mencelus seketika.

"Ya aku tahu."

"Lagipula ini salah siapa." batin Ginnan

"Masuk ke dalam dan pakai vaselin," kata Renji. "Kau tidak memakai syal lagi sekarang. Percaya diri tanda dariku dilihat oleh siapapun?"

Tentu saja tidak!

"Makanya aku tadi bilang ingin ganti baju--"

"..."

Tidak.

Renji tak berkata apa-apa. Hanya saja, mendadak Ginnan merasa harus berhenti bicara. Dadanya terasa sesak. Dia menatap genggaman Renji berikut ke matanya.

"Mn... kalau begitu tunggu sebentar," kata Ginnan. "Aku masuk."

Secara magis seperti ada semut merayap masuk ke tenggorokan Ginnan. Dia duduk. Menunggu salah satu make up artist mendekat sesuai instruksi Renji.

Yeah... Tak perlu ditebak reaksi wanita jejadian tadi seperti apa. Jelas dia bersemangat. Saat menoleh kepada Renji dan diliriknya bergantian, matanya bahkan seperti disiram bintang-bintang imajiner.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com