webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs

Bab 171: Bertemu Kembali 4

"Kalian sudah tahu kalau itu akan terjadi bukan?" kata Ryouta.

Dari wajah Renji ke Ginnan, dia memandang mereka bergantian. Renji terlihat datar, sementara Ginnan masih tampak kebingungan. Ryouta sendiri memijit kening ketika Nana kembali dengan raut kecewa. Namun karena tak ada satu pun yang menjawab, dia pun bersuara lagi.

"Baiklah kita makan malam dulu. Setelah itu kalian berdua bicaralah baik-baik," kata Ryouta. "Seperti yang tadi kalian dengar, Veer juga butuh waktu untuk menenangkan diri. Jadi mungkin, jika dia sudah kembali pulang nanti, suasana mungkin lebih bisa terkendali."

Makan malam pun berlangsung. Meski terasa dingin dan tak bersemangat, tapi rumah itu tetap dihiasi ketenangan.

Setelahnya, Ryouta hanya menghabiskan waktu untuk menonton acara TV random. Sementara Nana menghitung laporan keuangan cabang-cabang toko rotinya dari para karyawan, dan Renji tahu dia dihindari Ginnan sampai bisa menyusulnya ke balkon ruang bermusik di lantai 2.

"Ginnan,"

"…"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com