webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs

Bab 145: Kotak Pandora

WARNING!!

SEJAK AWAL NOVEL INI SUDAH PENUH PERINGATAN YA! Alurnya 50% dari kisah nyata dan menggambarkan KEHIDUPAN LGBT LIBERALIS! Sejalan dengan kenyataan pola hidup bebas di dunia ini! CHAPTER INI MENGANDUNG UNSUR berbahaya! JANGAN DIBACA KALAU MEMANG TAKUT MELIHAT KENYATAAN!

.

.

.

"Nanny... I-Itu Mama," kata Sheila. Mencoba menjelaskan. "Mom bilang kami harus memanggilnya Mama kalau dia datang berkunjung ke rumah kami."

"Mama..." desah Haru pelan. Dengan tawa hambar yang seperti orang gila. "Oh, jangan bilang dia adalah istri dari Daddy kalian?"

"P-Papa jangan menangis..." kata Sheila. Lalu segera mengusap air mata Haru yang kembali mengalir.

Haru justru menaruh kedua tangan di bahu-bahu kecil Sheila. "Kumohon katakan saja padaku, Nak. Papa siap mendengar semuanya."

"Iya," kata Sheila. "Tapi Papa jangan menangis...."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com