webnovel
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Bab 127: Hati Putih

"Ah, iya... Haha," kata Rose. "Terima kasih sudah membuat anak-anak senang hari ini, Haru."

"Kau ini bicara apa," kata Haru. "Semua itu sudah seharusnya. Kita mulai sekarang adalah keluarga."

"Ah, ya..."

"Kau lihat saja mereka di belakang. Senang sekali dengan es krim yang tadi dibeli," kata Haru. "Tahu begitu sebelum kita pulang nanti nambah stok lebih untuk dimasukkan ke dalam kulkas."

"Haha... Nanti kulkasmu isinya es krim semua." Tawa Rose.

Haru pun tersenyum dan menggeleng pelan. "Tak masalah. Lebih baik begitu daripada hanya bir dan botol-botol soda," katanya. "Aku juga minta maaf baru mencoba akhir-akhir ini. Kuharap... kau mau bersabar sampai kita dapatkan rumah baru yang sesuai."

"Astaga.... Haru. Kau tidak perlu buru-buru," kata Rose. "Lagipula kondisiku masih begini. Anak-anak juga belum siap untuk pindah kemari sepenuhnya. Jadi, kenapa tidak kita bawa santai saja? Aku sudah cukup puas seperti ini untuk sekarang."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com