Cheng Han agak kurang sehat hari itu. Ia tidak berselera saat makan malam, dan tidak ingin bermain ataupun mendengar dongeng sebelum tidur. Bocah itu terus menangis dan minta dipeluk oleh Cheng Weiwan.
Biasanya, Cheng Han tidur pada jam sembilan malam, namun hari itu ia tak bisa tidur sampai jam setengah sebelas.
Cheng Weiwan, yang sepanjang malam berusaha menghibur Cheng Han, merasa kelelahan. Dia tak punya tenaga untuk menulis, karena itu setelah mandi, dia minum segelas susu karena belum mengantuk, lalu duduk di ayunan yang ada di balkon sambil mengedit hasil kerja di laptopnya selama beberapa hari.
Waktu selalu bergulir dengan cepat ketika dia sibuk bekerja. Saat alarm pada ponselnya berdering, Cheng Weiwan akhirnya menyadari bahwa saat itu sudah jam satu dini hari.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com