webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
122 Chs

Sebuah Pertimbangan

Sepanjang perjalanan di dalam bus, hati Mika terasa hampa. Dia mencium tangan kanannya sendiri, menyesap perlahan dan dipejamkan matanya. Tangan itu yang terakhir menyentuh Doni sesaat sebelum mereka terpisahkan kembali oleh jarak. Rasanya ia tak ingin mencuci tangan sampai nanti tiba waktunya mereka bertemu kembali. Terlalu cinta.

Sementara itu Doni sudah tiba kembali di kosnya, dia mengaktifkan lagi ponsel yang berhari-hari dia matikan. Tak ada pesan masuk selain dari Mika beberapa hari sebelumnya. Perasaannya datar, tak ada sesal, sedih, atau kecewa. Apa benar dia bosan dengan Mika? Tapi Mika terlalu cantik untuk dilewatkan. Lagipula dia bukan perempuan lemah seperti perempuan lain yang sering ia temui.

Di kampus, Doni menceritakan hubungannya dengan Mika pada Gusti, sahabat barunya dari Bali. Pembawaan Gusti yang ceplas-ceplos dan seringkali muncul ide nyeleneh, membuat Doni merasa pikirannya lebih terbuka jika ia berbagi dengan Gusti.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com