Hujan di luar sepertinya tidak mau kunjung berhenti juga. Cielo duduk di kamarnya sambil menatap ke arah jendela. Sudah beberapa hari ini, ia tidak masuk kerja karena sakit.
Semenjak acara pernikahan Nayra dan Marcel, Cielo terus menerus sakit seperti ini. Aneh sekali rasanya. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia bahkan tidak pernah sakit.
Cielo muntah-muntah terus. Tidak ada makanan yang masuk padanya. Hanya aroma kopi satu-satunya hal yang membuatnya tenang. Ini memang aneh, tapi rasa mual itu baru hilang jika ia menghirup kopi.
Bi Anya memberikannya semangkuk kecil berisi kopi giling. Setiap kali Cielo mual, ia menghirup kopi itu dan berangsur-angsur mual itu hilang.
Cielo berniat untuk minum kopi, mencoba siapa tahu dengan minum kopi, ia bisa makan untuk mengisi perutnya yang kosong. Namun, sampai detik ini ia belum berani meminumnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com