webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

316. Pria Yang Tidak Ia Cintai

Cielo sedang duduk di sebuah café sambil memegang cangkir kopi di tangannya. Ia menghirup aroma kopi itu. Sepertinya ia telah berdamai dengan aromanya yang kuat, yang setiap kali menyerang hidungnya setiap kali ia menghirupnya.

Cielo tidak suka aroma kopi, tapi ia kini jadi menyukai minuman itu. Sungguh tidak masuk akal. Meski baunya menyengat dan rasanya agak aneh, tapi kopi telah membuat Cielo merasa lebih segar dan bisa menjalani hari-harinya dengan lebih baik.

Kopi membuatnya lebih bersemangat. Padahal beberapa waktu ini, ia sungguh tidak ada gairah hidup. Namun, ia tidak bisa minum kopi itu banyak-banyak.

Ia pernah menghabiskan satu cangkir penuh. Hasilnya, ia menjadi sakit dan muntah-muntah. Jadi, ia hanya butuh sedikit saja kopi untuk membuatnya tetap terjaga.

Setelah menunggu seperempat jam, akhirnya orang yang dinanti-nantikan datang juga. Pria itu tersenyum manis dan kemudian duduk di hadapan Cielo. Suara napasnya terdengar cepat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com