Awas saja, aku akan beri perhitungan untuk Arkan dan Irfan yang sudah mempermainkan ku.
"Kenapa kalian terlihat malu-malu?" Tanyaku pada dua gadis disebelah ku.
"Nggak perlu dijawab, aku sudah tahu jawabannya." Lanjut ku berucap.
Arkan dan Irfan masih diam, sama sekali tak satu kata pun yang keluar dari mulut mereka berdua.
Daripada aku disini hanya membuat mereka diam, lebih baik aku pamit pulang sekarang.
Lagian aku juga masih ada urusan yang belum aku selesaikan dengan Bu Sari.
Takutnya Bu Sari sudah mencari ku di rumah.
Memang aku tadi bilangnya nanti sore, dan sekarang masih siang, namanya orang lagi butuh uang itu nggak mandang waktu.
Aku pun pamit pulang, dua gadis itu mengangguk, sedangkan Arkan dan Irfan terlihat keberatan dengan kepulangan ku.
Saat aku sudah diparkiran, Tiba-tiba pikiran buruk ku muncul.
Aku mengempesi ban mobil Irfan bagian belakang dua-duanya sebelum aku meninggalkan tempat parkiran itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com