Bersekutu:Author

Dengan lemah Abi menjawab"Iya, gue tentu saja tau."Dan bogem mentah itu melayang kearah paras tampan yang segera Abi tahan.

"Tenangin dulu, gue belum kelar ngomong. Simpan emosi lo, setelah itu baru lo keluarin semuanya tapi bukan ke wajah gue."Kata Abi melepas paksa cengkraman kuat Gibran pada kerah bajunya.

Gibran wajahnya memerah masih tidak bisa mengontrol diri, menarik napas kasar sambil menatap tajam pada Abi.

"Anjinglah!!"Makinya tidak dapat menahan diri atas informasi ini.

"Gue akan lanjutkan dan lo tenangkan diri selagi gue buka lebih banyak informassi yang mungkin selama ini sulit lo dapatkan, sebab akan banyak informasi lain yang bikin lo lebih murka dari yang tadi. Karena gue juga menahan diri untuk nggak terlalu dekat dengan Faras setelah menjabat sebaai direktur utama, yang membuat Faras menjauh dari gue itu sakit banget."