"Aku tahu Kakak, tetapi anak-anak membutuhkan seorang ibu. Apakah kakak tega melihat anak-anak tumbuh tanpa figur seorang ibu? Ashila dan ibu Siti memang sangat mencintai mereka, tetapi kandungan ibu Siti semakin besar dan nanti dia akan segera melahirkan. Ashila sendiri tidak bisa seharian bersama dengan mereka. Jadi kakak, aku harap kakak memikirkan hal ini." Zio menganggukkan kepalanya dan setelah kopi yang dibuatkan oleh Ashila habis, Zio pamit untuk melihat keadaan Kirana setelah tadi dia beri obat.
Setelah kepergian Zio, Ashila dan Kaif saling menatap. Kaif mengedikkan bahunya saat Ashila bertanya apa tanggapan Zio tentang yang mereka usulkan.
"Kakak sepertinya tidak akan menikah lagi selamanya." Ashila merasa sangat sedih mendengarnya. Ashila sangat kasihan tehadap Kirana, Ziyad dan Hanan yang sangat membutuhkan sosok seorang ibu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com