"Assalamu'alaikum Ayya, kebetulan sekali kamu menelepon. Kakak sangat khawatir dengan keadaan Zio. Demamnya tidak segera turun, padahal aku sudah mengompres dan memberi paracetamol kepadanya. Sekarang apa yang harus aku lakukan Ayya?" Ayya tersenyum mengetahui Kia begitu khawatir dan perhatian kepada kakaknya. Tidak salah Zio akhirnya memperistri Kia kembali karena cinta keduanya begitu tulus.
"Kakak, kamu jangan khawatir. Kakak Zio demam hanya karena dia mungkin kelelahan dan terlalu banyak berpikir saja. Yang penting Kakak tetap jaga Kakak Zio dan jangan ditinggal ya! takut nanti sampai kejang kalau tidak segera turun demamnya. Ayya minta tolong sama Kak Kia, tolong gantikan pakaian Kakak Zio dengan pakaian tipis agar demamnya segera turun." Kia segera menuruti apa yang di katakan Ayya setelah Ayya mengakhiri panggilan kepada Kia.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com