webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
492 Chs

Nathan Aradhana

"Bagaimana denganmu?" Nathan bertanya pada Nuansa.

"Hm? Aku?" sahut Nuansa.

"Ya, siapa lagi jadinya?"

"Ahahaha. Entahlah, mungkin aku lebih beruntung darimu dalam hal itu."

"Begitu, ya."

"Engh, ngomong-ngomong, kita akan berdiskusi di dalam apa di luar?" sambung Nathan.

"Ada orang di dalam?" tanya Nuansa.

"Hanya ada para pembantu, ibuku sedang pergi ke Amerika dan akan kembali bersama ayahku segera, jadi aku tinggal di sini bersama bibi, paman, dan sepupuku, tapi mereka selalu tidak berada di sini pada jam segini, mereka sedang jalan-jalan, entahlah, aku juga tidak tahu mereka pergi kemana, intinya mereka baru pulang pada saat jam orang pulang kerja," jawab Nathan.

"Oooh, berarti di dalam tidak ada keluargamu, ya?"

"Iya."

"Yasudah, kita diskusinya di luar saja, dimana bagusnya?"

"Di taman saja, di sana sejuk."

"Baiklah."

Nathan dan Nuansa pun lantas pergi ke taman yang berada di dalam mansion ini juga, tepatnya masih di bagian halaman.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com