Dobrak Saja Pintunya!

Seorang wanita mengenakan celana terlalu pendek berwarna putih, dengan baju tanpa lengan berwarna hitam. Dia sedang duduk dengan kedua kakinya diangkat tinggi, dan berada di atas meja.

Bersantai sambil dia menyesapi kopi buatannya, dan menatap ke arah jendela kamar yang separuh terbuka.

Padahal hari itu terlalu siang untuk Susan menikmati pemandangan dari balik jendela. Meskipun tidak ada apapun yang bisa ia lihat, hanya pemandangan langit biru dengan bangunan tinggi yang berada disekitar apartemennya.

"Uhmm... Bangun siang itu memang hal yang paling menyenangkan," ucap Susan dan kembali ia menyeruput kopi hitam.

Ada sesuatu yang bergetar pada sisi paha kanannya, membuat Susan segera menegapkan tubuhnya sembari ia menurunkan kedua kakinya.

"Apa itu gempa?" ucapnya heran dan belum mengingat jika dia meletakkan ponselnya dalam saku celananya.