Pada akhirnya Nick menerima kehadiran dari dua tamu yang tidak diundang. Mereka sudah berpindah tempat menuju ruangan yang lebih kecil dan dipenuhi dengan banyak rak buku, tampak seperti ruang kerja yang tidak rapi.
Dua sofa lurus yang saling berhadapan menjadi tempat duduk mereka bertiga. Bella duduk bersampingan dengan Felix, sedangkan Nick duduk dihadapan mereka dengan tatapan yang masih memicing.
"Ehemm, jadi... apa benar David Mahendra adalah ayahmu?" tanya Nick mencoba untuk memastikan kembali.
"Kau masih tidak percaya jika Nona Bella adalah putrinya. Apa kau tidak melihat kemiripan diantara keduanya," Felix berusaha untuk memberikan pembelaan.
"Uhmm, entahlah, aku rasa wajah kalian sedikit tidak mirip," jawab Nick sambil menggelengkan kepalanya perlahan.
"Aku pun berharap jika dia bukan putriku," gumam David amat pelan.
"Nona Bella, lebih baik kita segera pergi dari tempat ini. Tidak ada gunanya berbicara dengan pria sepertinya," ucap Felix terus saja membujuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com