***
"Ambilah." Arkhano mengangguk, kemudian menyeringai tipis sembari menatap lurus kekasihnya. "Kalau kamu mau lebih, jadilah istriku, Miss Coline."
Aletta mengulum senyum. Dia memeluk botol rose wine sambil mengedikkan bahu. "Tawaran mu semakin menarik, Tuan Wijaya. Akan lebih ku pikirkan nanti," ujarnya berjalan ke arah berlawanan dengan Arkhano dan meletakkan rose wine yang kini menjadi miliknya di tempat yang aman. "Kita ke apartemenku lagi, kan? Aku belum mengganti baju," sahutnya berbalik pada Arkhano yang masih memandangnya sembari memegang botol champagne.
"Mandi di sini saja. Aku akan minta Johannes membawakan pakaian dari tokoku," ujar Arkhano yang meletakkan kain pengelap botol dan champagne di atas meja kecil. "Kamar mandinya ada banyak, tapi yang paling bagus ada di kamarku. Mau mandi bersama?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com